LPLH Mada Monggo Tuntut PT Bunga Raya Lestari Peduli Masyarakat dan Karyawan


BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Aksi demo Lembaga Peduli Lingkungan Hidup (LPLH) "Mada Monggo" digelar di sepanjang jalan desa setempat hingga ke PT Bunga Raya Lestari, Pada Rabu 3 Januari 2021. 

Dalam orasinya Agus Setiawan S.Pd selaku Korlap meminta pemerintah desa agar terbuka ke publik atas kontribusi pihak PT bagi masyarakat saat orasi di desa.
Dalam tuntutan mereka, Menuntut Pihak PT Bunga Raya Lestari untuk segera melakukan bronjonisasi lahan persawahan di sepanjang pinggir sungai yang menjadi tempat galian perusahaan. Segera melakukan pagar keliling diwilayah perusahaan dengan ukuran ketinggian minimal 10 Meter," pintanya.
Selain itu, Jamsostek kepada seluruh karyawan. Mendata kembali pemilik lahan 1 km untuk diganti rugi. Perbaikan dan pengecoran setiap tanjakan jalan tani yang dilalui kendaraan dalam pengambilan material alam," tuntutan lain ucap Agus dalam orasinya.

Hal lain yang menjadi pentingnya, Jaminan kesehatan bagi masyarakat monggo. Pengecoran bibir jalan dari cabang monggo sampai batas wilayah ncandi.

Masa aksi meminta audiensi terbuka, Dana CSR pihak PT sebagai Hak kami, apabila permintaan kami tak diindahkan pihak PT Segera angkat kaki di Monggo. Selain itu diminta pihak PT agar hadir, dan Pemdes terbuka ke publik atas tuntutan terkait kontribusi PT selama ini. Apabila tuntutan tak dipenuhi kami akan menyegel PT, apabila tuntutan kami tak dipenuhi.
Pantauan media ini, Pengawal ektra ketat pihak Polsek, Sat Pol Pp setempat. Dan saat itu permintaan masa aksi meminta kepada pihak PT hadir di Lokasi. Orasi bergantian dari masa aksi.

Pihak PT diwakili Yudi selaku Manajer Bas Camp tak bisa memberikan keterangan.Pasalnya, Itu hanya bisa dijawab pihak manajemen PT. Sementara dirinya selaku manajer tak bisa berkomentar, dan akan kita koordinasikan dulu ke pihak Manajemen PT," katanya.

Sementara itu, Agus Korlap janji ini sama pada demo demo sebelumnya. DLH, Komisi III, Distambun, Dinas Pertanian juga diminta hadir. Apalagi keberadaan PT Bunga Raya Lestari selama 10 tahun keatas.

"Niat baik menjaga ekosistem, bagi masa depan anak anak cucu kita. Dipertegas, apabila pihak dinas ngga hadir. Yudi menjawab tuntutan kami akan sampaikan, jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan aksi masih sedang berlangsung dan berakhir dengan penyegelan di lokasi jalan masuk beberapa waktu dan dibuka kembali.

Sementara itu, Kepala Desa Monggo Mayor Abdul Majid SH, menyampaikan audiensi akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Agar tak terjadi Miskomunikasi, apa aja yang menjadi kontribusi PT bagi desa Monggo," ungkapnya di Lokasi.(KO.O4)

No comments

Powered by Blogger.