Diduga Pekerjaan 2020 Tak Tuntas, Anggota BPD Sesalkan Ulah Dinas DPMDES Cairkan Dana Desa

Rasid S.Pd, anggota BPD Desa Sanolo.

BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Akibat dicairkan dana Desa (DD) untuk Desa Sanolo kecamatan Bolo, salah satu anggota Badan Permusyaratan Desa (BPD) menyesalkan kebijakan dinas yang merekomendasikan pencairan dana Desa tersebut. Hal ini disampaikan Rasid S.Pd, pada awak media ini, Kamis (22/4). 

Kata dia, pengunaan Anggaran 2020 diduga masih ada pekerjaan yang belum tuntas dikerjakan pihak Desa. baik itu Dana Silpa dan DD 2020," ucapnya. 

"Mirisnya, tutur Rasid, temuan itu telah disampaikan kepada pihak Kades (pemerintah desa,Red) tapi tak digubris satupun," tandasnya. 

Sambung dia, walau saat ini belum disampaikan kepada Dinas dan Inspektorat. dirinya telah sampaikan kepada anggotanya BPD lainnya sembaring menunjukkan temuan itu," terangnya. 

"Intinya selaku anggota BPD yang mengawasi kinerja kepala Desa dan mengontrol pekerjaannya. Dirinya berharap agar pekerjaan itu dituntaskan," pintanya.

Disisi lain, bagi dinas terkait jangan asal rekomendasikan pencairan dana desa dong kalau ada yang belum tuntas. Selain itu pihak inspektorat juga harus proaktif dalam mengawasi kinerja pemerintah desa sebagai tugasnya," kata Rasid. 

"Bagi anggota BPD, dia meminta agar ini dijadikan atensi khusus.Pasalnya, ini uang negara dan nasib masyarakat juga sangat penting dari dana desa," jelas Rasid.

Dirinya juga sayangkan, Dana desa selalu dipegang langsung kades.Padahal itu tak bisa," ungkap Rasid.

Sekretaris Desa Arabia S.Pd.

Kepala Desa (Kades) Usman Melalui Sekretaris Desa Arabia S.Pd membenarkan Dana desa tahap I telah cair. Adanya temuan BPD kita belum mendapatkan info tertulis, secara lisan dia pernah mendapatkan info itu bahkan ada pertemuan kades dengan anggota BPD, saat ditemui di ruang kerjanya Kamis (22/4). 

Hingga berita ini diturunkan pihak Dinas belum bisa dikonfirmasi.(KO.O5)

No comments

Powered by Blogger.