Direktur LSM BCW meminta Pemda Transparan terhadap Rencana Penggunaan Dana Hibah Tahun 2021

Usrah SH alias Andre Direktur BCW.

BIMA,KabaroposisiNTB.COM--Diduga penetapan dana hibah untuk daerah kabupaten Bima, yang disampaikan melalui DPRD beberapa hari kemarin oleh pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Bima, badan dan lembaganya harus jelas siapa pelaksana dan penerima. Demikian disampaikan Usrah,SH/Andre Direktur BCW, pada media ini, Selasa (20/4).

Kata dia, Pemerintah daerah kabupaten Bima melalui sekertariat Daerah harus transparan terhadap Perencanaan untuk penggunaan Anggaran Belanja Hibah yang begitu fantasti," katanya. 

Sambungnya, aturannya juga jelas kaitan dengan keterbukaan Informasi Publik Undang-undang No.14 Tahun 2008. Ini menjadi pedoman pemerintah," terang Andre.

Selain itu, jelas Andre Anggaran yang fantastis sebesar Rp.4.945.000.000 T.A.2021, itu Kepada Badan dan Lembaga mana yang mendapatkan bantuan tersebut Dan masing masing Badan dan Lembaga tersebut berapa yang didapatkan," ungkapnya.

Ia meminta dengan tegas penggunaan  anggaran ini dengan jelas. Apalagi ini anggaran negara dan transparansi juga harus ada. Disisi lain, pembinaan KPK RI baru saja dilaksanakan pemerintah daerah hari ini," akunya.

"Jangan ada lagi pembodohan atas uang negara," pintanya.

Disisi lain, Ia menyampaikan kalau ndak di kawal ketat penggunaan APBD di bawah kepemimpinan Kekuasaan Dinasti,kasian rakyat. mereka hanya di jadikan Aikon untuk di manfaatkan, nama rakyat hanya di jual untuk mendapatkan lebih banyak APBD dan bantuan2 lain sedangkan hasilnya hanya untuk segelintir orang dekat Keluarga Dinasti dan Kroni-kroninya," tambah Usrah alias Andre Direktur BCW.

"Sementara itu, di Tahun 2021-2022 adalah Program balas jasa kepada mereka pengusaha dan mereka mereka yang mengantarkan mereka jadi bupati dan wakil bupati, ini harus dikawal bersama ajaknya, demi pembangunan daerah kabupaten Bima kedepan," tutur Andre.(KO.O1)

No comments

Powered by Blogger.