JIN NTB Tuntut Bupati Copot Kadikes Serta Direktur RSUD Bima

Saat JIA NTB mengelar Aksi Demo.

BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Aliansi Jaringan Intelektual Nusantara (NTB) meminta Bupati Bima mencopot Kepala Dinas (Kadis) kesehatan serta direktur RSUD Bima.Hal ini disampaikan korlap aksi Wan Panji saat orasinya di depan Kantor Dinas kesehatan Kabupaten Bima, pada Kamis (8/4)

Kata Wan Panji dalam orasinya juga, Dinas kesehatan dan Direktur RSUD Bima harus dicopot oleh Bupati Bima," ucapnya. 

Seperti halnya, adanya praktek dokter yang diduga melanggar UU kesehatan 29 tahun 2004 dan undang undang no 20 tahun 2013 tentang pendidikan kedokteran yang banyak dilanggar serta dibiarkan Dinas kesehatan serta Direktur RSUD Bima. Atas hal ini, kami JIA NTB meminta Bupati Bima mencopot mereka berdua," tambah Wan Panji.

Sementara itu Humas JIA NTB Wahyu menyampaikan adapun tuntutan Kami yakni meminta Bupati Bima segera panggil dan pecat Kepala Dinas dan Direktur RSUD Bima. Evaluasi seluruh tenaga kesehatan: Dokter dan Perawat maupun tenaga medis lainnya yang tidak memiliki syarat dan legalitas hukum. Dan satu lagi pecat dan cabut seluruh tenaga medis yang tidak memiliki syarat dan dokumen hukum. 

"Apabila tuntutan kami tak diindahkan pemerintah daerah, kami akan melakukan aksi kembali," ancamnya. 

Aksi demo dikawal ketat anggota Polsek Woha dan Polres Bima.

Masa aksi diterima Jajaran Dinas kesehatan tanpa adanya kadis, dan sekretaris dinas.Melalui Dinas Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Makruf Apoteker tak ada legalitas yang dilanggar pihaknya atas dokter seperti yang disangkakan JIA NTB. 

"Sementara untuk tenaga perawat dan medis itu pihak dinas hanya melakukan verifikasi dan yang akan menentukan mereka mendapatkan SK yakni Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Bupati Bima," terangnya. 

Masa aksi setelah mendengarkan penjelasan pihak Dinas, akhirnya membubarkan diri usai audiensi dalam ruangan.(KO.O1)

No comments

Powered by Blogger.