Operasi Pangan Murah, Kadis DKP NTB Harap Bisa Meringankan Beban Warga di Bulan Puasa

Mataram,KabaroposisiNTB.Com--Gerak laju dan responsif Pemerintah Provinsi NTB, lewat Dinas Ketahanan Pangan (DKP) untuk turun langsung ketengah warga disejumlah wilayah untuk menggelar kegiatan Pangan Murah yang diharapkan meringankan beban ekonomi warga, dinilai tepat dan terarah. 

Hal itu dibuktikan dengan respon positif dan ucapan terimakasih dari masyarakat yang ada. Khususnya bagi warga Muslim yang merasa terbantu oleh kegiatan sosial pemerintah, pada sejumlah tempat atau kelurahan  yang disambangi petugas dari DKP NTB, di Gelaran Pangan Murah (GPM).

H. Fathul Gani selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan NTB,  mengungkapkan, sudah menjadi persoalan klasik hingga kini, dan tengah diatasi oleh pemerintah atas naik atau tingginya harga kebutuhan pokok (pangan). Melonjak nya harga kebutuhan pokok, biasanya terjadi saat berlangsungnya hari besar keagamaan. Utamanya dikala umat Islam tengah menyambut datangnya bulan suci Ramadhan (puasa).

"Harga kebutuhan pokok semisal beras, daging, telur, minyak goreng dan berbagai kebutuhan pangan lainnya, tiba tiba melonjak naik. Banyak faktor penyebab munculnya persoalan yang mencekik kaum ibu, yang lebih tahu kebutuhan dapur. Yang melatarinya antara lain., Adanya upaya curang dari oknum oknum, pelaku usaha dipasar".   

Pihak yang dinilai nakal, disinyalir sengaja menimbun dan menyembunyikan barang kebutuhan pokok yang agar terlihat langka. Saat barang pangan tersebut langka, otomatis harganya meroket, dan mereka mendapatkan keuntungan berlipat dari tindakan tak terpuji tersebut, ujar Fathul Gani kepada media pusaranNTB via Handphone, Rabu (21/04/2021). 

Mengatasi persoalan krusial yang bersentuhan langsung dengan hajat hidup masyarakat luas, terutama menyiksa perasaan bathin dari warga miskin. Kami dari Dinas Ketahanan Pangan yang diberi tugas dan tanggung jawab oleh pemerintah provinsi NTB, intens turun kelapangan melakukan rajia rajia disejumlah pasar, yang tersebar di kabupaten/kota se-NTB. 

"Tak segan bagi kami, memberikan sanksi bagi pelaku usaha yang kedapatan melakukan praktek tercela seperti itu, disaat banyak warga didera kesulitan", ujar Fathul Gani, sosok Kharismatik yang pernah menjabat sebagai Kabag Humaspro NTB, akrab dengan insan Pers.

"Semoga apa yang dilakukan oleh kita semua, bisa bermanfaat, serta bernilai ibadah dihadapan sang Pencipta". Apa yang kami lakukan belum seberapa, DKP NTB akan terus berusaha melakukan terobosan dan langkah membangun demi terwujudnya nya masyarakat NTB yang jauh lebih baik, harapnya.(KO.O2)

No comments

Powered by Blogger.