Tiga Jembatan di Madapangga Ambruk Akibat Banjir

Jembatan Bolo-Rade Ambruk.

BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Aktifitas lalu lintas  di wilayah kecamatan Madapangga terhambat, akibat jembatan di desa perbatasan Bolo dan Rade, jembatan Woro dan Campa ambruk. Kerusakan ini dipicu, luapan banjir di masing masing desa tersebut, akibat hujan selama dua hari yang turun sejak Kamis (1/4) hingga jumat (2/4).

Adapun Jembatan yang rusak yakni, perbatasan Bolo-Rade rusak parah putus bahkan lalu lintas dari Bolo menuju Ibu kota kecamatan desa dena. Jembatan di desa Campa, begitu juga jembatan di desa Woro.

Beberapa masyarakat pada media ini mengungkapkan keluhan atas kondisi ini. Salah satu pemuda desa Bolo M Israrudin, menyampaikan akibat jembatan ini rusak aktivitas dirinya ke sekolah terhambat. Selain itu, para petani juga terasa terhambat saat ini," katanya.

Hal yang sama disampaikan warga desa Woro Ahmad, Selain aktivitas terhambat, roda perekonomian juga akan tertunda. Apalagi desa kami desa ujung dari Madapangga, bukan kami saja desa tetangga juga yakni desa Campa masyarakatnya akan sama merasakan dengan kami," tutur Ahmad. 

Senada dengan warga Bolo, Dan Woro, Sri ibu asal Campa merasa iba melihat jembatan satu satunya di desa kami rusak parah (ambruk) dan hanya menyisahkan sedikit ruas jalan untuk lewat sepeda motor. Kondisi ini sangat memprihatinkan bahkan desa kami, terancam isolasi aktivitas terhambat. "Apalagi kami dapat info jembatan di desa Woro ambruk. Semakin membuat kami merasa semakin khawatir," terangnya.

Sementara salah satu tenaga tehnik yang namanya enggan dikorankan, menyebutkan  anggaran dari tiga jembatan rusak ini diperkirakan mencapai 15 Milyar untuk mengembalikan bangunan itu seperti semula.(KO.O4)

No comments

Powered by Blogger.