Dendam Lama Kembali Terulang,Satu Warga Sakuru Terkena Panah Ketapel

Keterangan foto: Saat pemblokiran jalan di Sakuru.

BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Tawuran antara Pemuda Desa Tangga dan Sakuru  kembali terjadi di Perbatasan Desa Tangga dan Sakuru, mengakibatkan satu warga Desa Sakuru terkena panah dibagian rusuk sebelah kanan, Minggu 21 November 2021 sekitar 17:30 wita. 

Keterangan warga yang berada di desa Sakuru Dayat 23 tahun, mengungkapkan awal mula kejadian Sahdan 17 tahun, pihak korban sedang berada di perbatasan desa Sakuru dan Tangga, bersama teman-teman nya sedang jalan-jalan di jalan lintas Tente Parado tepatnya di depan Kantor Pertanian Kecamatan Monta, namun pihak pelaku yang melihat Sahdan/ korban sebagai musuh nya  langsung mengejarnya di persawahan warga kemudian memanahnya dengan panah ketapel sehingga mengenai rusuk kanannya dan tersungkur ke tanah.

Teman-teman korban yang melihat sahdan yang terkena panah langsung membawa korban ke PKM Tente,Namun warga Desa Sakuru yang mendengar kejadian tersebut langsung melakukan blokade jalan sekitar 17: 50 wita tepatnya di Cabang Sakuru. 

Bhabinsa Sakuru,yang di mintai keterangan oleh pihak media, pada saat blokade jalan beliau tidak ada di tempat karena sedang menjalankan ibadah Sholat Maghrib, namun setelah pak babinsa yang keluar dari mesjid yang mendengar kejadian tersebut langsung ke TKP blokade jalan, kemudian menghubungi kepala Koramil dan melakukan konfirmasi kepada pihak polsek Monta dan Polres Bima agar segera menangani kejadian tersebut. 

Aksi gerak cepat yang dilakukan oleh Bripka M.Tahir kanit intel kapolres Bima, Pak Sukardin Kpo intel dan Pak Gatot Kanit Buser, langsung melakukan penanganan khusus kejadian tersebut dan memberikan pemahaman kepada warga Sakuru, bahwa kami selaku pihak Kepolisian dan Buser kapolres Bima akan segera melakukan penangkapan kepada pihak pelaku namun kami memohon kerjasama kepada semua warga desa sakuru agar membuka jalan dan membantu kami dalam menangani kasus ini,"tutur kanit Intel. 

Warga desa Sakuru yang terlanjur kesal karena kejadian ini kerap terjadi untuk warga  sakuru tetap tidak mau membuka jalan dan menuntut agar segera lakukan penangkapan kepada pelaku kalau tidak kami tidak akan membuka jalan untuk siapapun," tegas warga. 

Dalam pantauan media jam 22:30 wita untuk sementara ini keadaan mulai kondusif  dan para warga sudah tidak memanas lagi, namun tetap memblokir jalan sambil menunggu informasi penangkapan pelaku.

Sementara itu, Kapolsek Monta IPTU Takim menyampaikan situasi saat ini telah kondusif dan jalan diblokir telah dibuka dan pelaku telah diamankan hingga berita ini diturunkan.(KO.O6)

No comments

Powered by Blogger.