Suryadin : Terbukti Madawau Telah Terjadi Konflik Atas Lahan

Keterangan foto: Syuryadin Pemuda Madawau.

BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Beberapa hari lalu seorang sudah bersuara melalui beberapa media online maupun cetak dan Meminta kepada APH untuk mengantisipasi terjadinya konflik secara horizontal ditengah-tengah warga Desa Madawau, kecamatan Madapangga, kabupaten Bima, NTB, yang sangat memanas. Hal ini disampaikan oleh Syuryadin sebagai toko muda Madawau.

Kata dia, sesuai yang disampaikan sebelumnya bahwa Madawau akan terjadi konflik dan hari ini terbukti terjadi konflik ditengah-tengah masyarakat Madawau," ungkapan Syuryadin selaku pimpinan redaksi, mediadinamikaglobal.id.

Lebih lanjutnya, Beberapa hari kemarin dia meminta dengan pihak Pihak Penegak Hukum (APH) agar hadir di lokasi tanah diduga bermasalah untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan.

"Sudah beberapa hari situasi dan keadaan semakin Kisruh terkait lahan, kedua kelompok warga saling memperebutkan lahan tersebut," ujar Syuryadin Sapaan Akbar Surya Ghempar.

Sambung Surya Ghempar, padahal tanah tersebut bukan milik kedua kelompok warga, tetapi kedua kelompok warga sama-sama membeli tanah.

"Kelompok A yang memenangkan tender dari (yayasan Islam Bima Red) sedangkan kelompok B membeli tanah dari Ompu (Kepala Desa Red), Hingga hari ini telah menjadi konflik dilahan tersebut," terangnya.

Ditambahkannya, hari ini juga, informasi yang saya himpun bahwa Warga dengan warga, Kepala Desa dengan warga yang saling laporkan ke pihak penegak hukum tentang pengancaman, penganiayaan dan lain-lain.

"Saya sebagai pemuda Madawau sekaligus putra asli Madawau menyayangkan atas kejadian ditengah-tengah masyarakat dan diperhadapkan proses hukum," Pungkasnya.(RED,KO.O4)

No comments

Powered by Blogger.