Aspirasi Dewan Masuk Bolo dan Madapangga, Disorot!

BIMA,KabaroposisiNTB.COM--Aspirasi seharusnya untuk kepentingan umum dan sangat bermanfaat untuk rakyat. Akan tetapi, beberapa aspirasi melalui dana Pokir dewan yang masuk di wilayah kecamatan Bolo dan Madapangga diduga tanpa perencanaan serta tak sesuai permintaan masyarakat setempat. 

Hasil investigasi kami di lapangan, Koordinator KAPAK NTB Syamsul Rizal, mengungkapkan ada beberapa dana aspirasi dari dewan baik itu, DPRD Provinsi dan Kabupaten terlihat salah kaprak alias tak sesuai rencana dan belum lagi manfaatnya dinilai kurang untuk kepentingan umum. 

Sebut saja, di desa Woro, seperti diberitakan media adanya pekerjaan yang dikerjakan bisa merusaki fasilitas sekolah. inikan aneh, apalagi semua pekerjaan pasti direncanakan dengan baik sejak awal," kata Syamsul Rizal. 

Di Desa Tambe kecamatan Bolo, semula rencananya pekerjaannya Bronjong kok tiba tiba berubah pada pembangunan Talud. belum lagi, papan informasi ngga ada, semakin nampak Aspirasi dewan terkesan tertutup dan tanpa perencanaan matang," sambung Aktivis asal desa Bolo. 

Lain halnya, dengan Direktur BCW Usrah SH, menyatakan, aspirasi dewan di kabupaten Bima syarat dengan kepentingan pribadi bukan untuk umum. Apalagi terkesan pembahasan APBD yang dua jam untuk 2022 itu diduga ada bagi bagi kepentingan lembaga eksekutif dan legislatif," ujarnya. 

"Kepentingan umum, udah dilupakan, makanya daerah kita tak akan maju. Walau memang banyak penghargaan didapat, akan tetapi pengelolaan APBD 1,8 triliun tidak berpihak ke masyarakat," tandasnya. 

Makanya, Ia mempertegas, Dana Aspirasi dewan akan selalu begitu tanpa memperhatikan kepentingan umum. Pasalnya, lembaga eksekutif dan legislatif diduga bermain mata dengan Hak rakyat lewat APBD," akun Usrah.(RED)

No comments

Powered by Blogger.