HMS: Meminta Presiden Buat Aturan Lindungi Pelaku UMKM Ditengah Krisis

JAKARTA,KABAROPOSISINTB.Com--Ditengah Wabah mendunia ini, membeli kebutuhan dapur bagi warga negara Indonesia saja perlu berantri panjang hanya untuk mendapatkannya. Seperti minyak goreng hingga tempe sulit diperoleh karena tidak tersedia di pasar akibat kondisi ini Rakyat menjerit. Disatu sisi pencapaian Vaksinasi itu harus diatas 80 Porsen baik Dosis I dan Dosis II seperti di NTB  disisi lain Maret ini Even Zp akan digelar. 

Untuk itu,Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PAN H Muhammad Syafrudin ST, MT berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat aturan khusus untuk menerapkan kebijakan melindungi pelaku usaha mikro kecil menengah alias UMKM.
"Pasalnya, HMS mengungkapkan disaat ini, ditengah krisis pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sangat dibutuhkan," ucap DPR RI Tiga Periode ini. 

Seperti halnya, Komitmen pemerintah harus ada sebagai bahan perhatian agar kelangkaan stok minyak goreng sawit dan tempe saat ini di pasar di Indonesia tak terulang kembali ke depannya,” kata HMS. Rabu (23/2/22)

Politisi asal Dapil NTB I ini menegaskan, kelangkaan kebutuhan masyarakat harus dikontrol oleh pemerintah.Apalagi menjelang puasa dan lebaran idul fitri tahun 2022.

HMS pun meminta pemerintah melindungi UMKM yang menyiapkan bahan baku untuk kebutuhan masyarakat.Termasuk di antaranya di bidang kuliner menjadi andalan masyarakat khususnya saat masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

“Saya heran.Kasus kelangkaan minyak goreng, bahan bakunya diperoleh dari dalam negeri,mengherankan kenapa masyarakat kesulitan mendapatkannya.Karena itu, saya minta pemerintah berkomitmen melindungi pelaku usaha UMKM. Indonesia tak otomatis berhenti impor, bila ada perubahan harga, Di mana kebijakan impor, tax barrier nantinya bakal mempengaruji pada ketersediaan kebutuhan pangan nasional. Oleh karena itu, kita perlu melakukan langkah antisipasi,” ujarnya.(RED,KO.O1)

No comments

Powered by Blogger.