Dorong Pilkades Damai, Pemuda Desa Tonda Minta Panitia Patuhi Aturan

MATARAM,KabaroposisiNTB.Com--Momen Pemilihan Kepala Desa Tonda menjadi ajang kontestasi bagi para putra-putra terbaik desa Tonda.

Kordinator koalisi pemuda desa Tonda Muhamad Fijriya (Ahyar) menyoroti adanya dugaan kecacatan prosedural yang dilakukan oleh panitia seleksi.

"Beberapa hari terakhir mencuat di masyarakat, bahwa adanya dugaan tindakan inkonstitusional yang dilakukan oleh panitia seleksi dalam menyaring berkas Calon kepala desa Tonda," ujar pemuda yang biasa disapa Ahyar.

Sementara itu, para pemuda mendorong adanya pemilu yang aman damai, "Saya mewakili pemuda desa Tonda sangat menyesali dengan munculnya isu panitia yang diduga tidak terbuka dalam menyeleksi berkas para calon" bebernya.

"Jangan sampai hal ini merugikan para kandidat lain yang sama-sama ingin ikut kontestasi pilkades", kata dia.

Sementara itu Sudarmin S.Pd mengatakan semua mekanisme telah kami ikuti. Dan apabila salah satu paslon yang dinyatakan bahannya tak memenuhi verifikasi itu berdasarkan ketentuan dari tiga kriteria yakni Ijazah, Umur serta pengalaman kerja. 

" Panitia telah bekerja maksimal berdasarkan regulasi dan aturan yang ada. Serta surat keputusan telah diberikan kepada peserta bakal calon kemarin," tambah Sudarmin. 

Dia juga mengingatkan, Bahwa pihak panitia tak berpihak dan Netral atas keputusan semua sesuai mekanisme,". Tegasnya.(KO.O3)

No comments

Powered by Blogger.