Event MotoGP Menimbulkan Kemacetan dan Kerumunan, Dirlantas Polda NTB Dinilai Gagal

Mataram,KabaroposisiNTB.Com--Puluhan masa aksi dari Komunitas Pengawas Kebijakan Pemerintah Daerah NTB (KPK-PD NTB) melakukan aksi di depan Mapolda NTB, puluhan aksi Meminta kepada Kapolda NTB untuk segera merespon secara cepat terkait beberapa persoalan di Nusa Tenggara, salah satunya adalah persoalan Kemacetan Lalu Lintas pada saat berlangsung dan pasca terselenggaranya Event MotoGP Mandalika yang dilaksanakan di Lombok Tengah Provinsi NTB.

Koordinator Lapangan (Saudara Mahmud) menyampaikan bahwa terjadinya kemacetan itu adalah murni kesalahan dari Kapolda NTB (Direktur Lantas Polda NTB) dan Dinas Perhubungan Provinsi NTB, karena mereka tidak mampu menertibkan lalu lintas selama berjalannya Event MotoGP Mandalika yang dilaksanakan pada tanggal 18 sampai 20 Maret 2022, sehingga ini menjadi kegagalan pihak Polda NTB (Direktur Lalu Lintas) dan Dinas Perhubungan Provinsi NTB, ucap Korlap (Mahmud) kepada media ini, Kamis (24/03). 

Event MotoGP adalah event internasional yang selenggarakan di Indonesia tepatnya di Mandalika Lombok NTB, Event MotoGP ini nentu mengundang perhatian dunia lebih-lebih masyarakat Indonesia dan dilaksanakan pada tanggal 18 sampai 20 Maret tahun 2022. Prosedur untuk orang masuk dalam menonton Event MotorGP ini harus punya tiket sehingga semua orang berbondong-bondong untuk membeli tiket tersebut, tetapi  Dalam event MotoGP ini terjadi hal yang cukup tidak menyenangkan, bayangkan mulai dari siang hari pada tanggal 20 Maret 2022 terjadi kemacetan yang cukup luar biasa sampai-sampai orang-orang yang sudah membeli dan memegang tiket tersebut hangus dengan sendirinya, karena mereka dihalangi oleh macetnya jalan raya Mandalika, padahal kita tahu secara bersama bahwa harga tiket itu juga masuk dan terangkum dengan fasilitas Bus untuk mengangkut para penonton Event MotoGP Mandalika itu.

Bukan hanya sampai disitu saja, kemacetan panjang juga terjadi selesai Event MotoGP itu dilaksanakan, sehingga para penumpang Bus terpaksa harus menunggu begitu lama Bus-Bus tersebut. Disisi lain juga para pembawa Bus ini harus menunggu kerena mereka juga harus menunggu kemacetan total itu. Begitu juga dengan orang-orang luar daerah NTB yang sudah memesan tiket pesawat maupun Bus angkutan terpaksa juga hangus tiketnya dikarenakan mereka terlambat atas dasar kemacetan itu. 

Hal inilah yang membuat Kapolda NTB dan Direktur Lalu Lintas Polda NTB segera meminta maaf secara terbuka baik itu melalui media cetak maupun online kepada seluruh masyarakat Indonesia lebih Khususnya masyarakat NTB atas kegagalannya dalam menertibkan lalu lintas di Event MotoGP Mandalika dan juga Kapolda NTB Segera Evaluasi Kinerja Direktur Lalu Lintas Polda NTB karena dinilai gagal dalam Mengani Kemacetan yang terjadi di Event MotorGP Mandalika pada Tanggal 20 Maret 2022, sehingga Event MotoGP selanjutnya tidak lagi ada kemacetan total seperti ini.

 Kami menduga bahwa ada kegagalan konsep pengaturan lalu lintas yang lakukan oleh Direktur Lalu Lintas Polda NTB sehingga tidak mampu menangani kacamata tersebut, juga membuat masyarakat Indonesia kecewa dengan kinerja Kapolda NTB dan jajaran dalam mengawal proses berjalan Event MotorGP.

 Setelah masa aksi melakukan kordinasi dan komunikasi dengan pihak Kapolda NTB ternyata Kapolda NTB dan Direktur Lantas Polda NTB tidak ada di kantor dan sedang keluar daerah, maka atas dasar kekecewaan ini masa aksi menyampaikan secara terbuka bahwa mereka akan kembali dengan masa yang banyak lagi untuk menggempur Mapolda NTB.

Adapun tuntutannya yakni: 1. Kapolda NTB dan Direktur Lalu Lintas Polda NTB segera meminta maaf secara terbuka baik itu melalui media cetak maupun online kepada seluruh masyarakat Indonesia lebih Khususnya masyarakat NTB atas kegagalannya dalam menertibkan lalu lintas di Event MotorGP Mandalika.
2. Meminta kepada Kapolda NTB Segera Evaluasi Kinerja Direktur Lalu Lintas Polda NTB karena dinilai gagal dalam Mengani Kemacetan yang terjadi di Event MotorGP Mandalika pada Tanggal 20 Maret 2022.(KO.O2)

No comments

Powered by Blogger.