Harga Gabah Anjlok, Petani Terancam Merugi

BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Harga Gabah Padi Kering hasil tani masyarakat Kabupaten Bima saat ini anjlok senilai Rp 3300/Kg. Kondisi ini, berbeda dengan tahun tahun sebelumnya yang mencapai Rp 4000/Kg. Akibat kondisi ini, Para petani Padi di Bima terancam merugi. 

Seperti disampaikan Usman Petani asal Desa Sanolo kecamatan Bolo. Ia merasa kecewa dengan kondisi harga Gabah kering saat ini. Pasalnya, Biaya produksi tak sebanding dengan hasilnya," tegasnya. 

"Atas kondisi ini, Pihaknya akan berdampak tertunda dengan pembayaran pinjaman di Bank. Modal tani kami pinjam dibank," katanya. 

Sambungnya, Apabila kondisinya seperti ini, Para Petani Padi tak akan semangat lagi bercocok tanam kalau harganya ngga naik dan stagnan kayak begini," tambahnya. 

Senada dengan Usman, Ismail petani asal Kecamatan Madapangga dari desa Monggo juga mengeluhkan hal ini. Biaya produksi tak sebanding dengan hasilnya, tegasnya. 

"Ia berharap kepada pemerintah agar peduli dengan hal ini. Nasib para petani terancam kalau ini tak ada terlibat Pemerintah dalam menstabilkan harga Gabah Kering," tutur Ismail. 

Hingga berita ini diturunkan, pihak pemerintah belum bisa dihubungi atas kondisi ini.(KO.O1)

No comments

Powered by Blogger.