Harga Padi Anjlok, ini Ucap Distabun NTB

MATARAM,KabaroposisiNTB.Com-- Anjloknya harga Gabah padi di Kabupaten Bima memberikan dampak negatif bagi para petani padi. Paslnya, dengan harga produksi yang di dapatkan tidak sesuai dengan biaya yang di keluarkan. Dengan harga Gabah Padi Kering senilai Rp 3300/Kg. Kondisi ini, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya mencapai 4000/Kg.

Atas kondisi tersebut, para petani berharap semoga pemerintah Kabupaten dan Provinsi untuk mencarikan solusi agar hasil dari pada harga pada sesuai yang diharapkan.

Sementara itu, Distabun Provinsi NTB, MUHAMMAD RIADI, SP, M.Ec.Dev. menjelaskan, Harga Gabah Kering Panen (GKP) pada bulan Maret 2022 yg dipantau oleh  Petugas Informasi Pasar Dinas Pertanian Provinsi NTB dan  Kabupaten adalah  Rp. 3500 - Rp. 4.200 per kg, tergantung kadar airnya. 
Adapun langkah-langkah yg dilakukan Distanbun Provinsi NTB dalam menghadapi panen raya padi tahun 2022 adalah berkoordinasi dengan Bulog Divre NTB. 

Hasil koordinasi ini, dipastikan  Bulog Divre NTB akan melakukan pembelian/ penyerapan gabah hasil petani melalui kemitraan, dgn target penyerapan sebesar 19.450 ton samapi dengan Juni 2022. 

Sedangkan Pemprov.NTB telah melakukan langkah-langkah konkrit dengan mengarahkan seluruh ASN Pemprov.NTB untuk melakukan pembelian beras 10 kg/ bulan per orang pada UMKM lokal, paparnya.

Kadis Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB, tetap mengupayakan diplomasi yang baik demi menstabilkan harga Padi di NTB pada umumnya, tuturnya.(KO.O3)

No comments

Powered by Blogger.