Pembangunan Shrimp Estate Bakal Terwujud, HMS: Terimah Kasih Pemerintah Pusat


SUMBAWA,KabaroposisiNTB.Com--Dalam membantu peningkatan Ekonomi masyarakat di Pulau Sumbawa, Anggota Komisi IV DPR RI, H Muhammad Syafrudin ST, MT, Dari Fraksi PAN Dapil NTB I (Pulau Sumbawa), Selama ini tak diragukan lagi. Baik disektor Pertanian, Nelayan, Kehutanan dan lain lainnya melalui pemerintah Pusat. 

Selama ini, Banyak elemen masyarakat di Pulau Sumbawa mengakui sosok HMS dalam membangun Komunikasi dengan pemerintah pusat, Lebih lebih saat Ia ada di Komisi IV saat ini.

Baru Baru ini, Kunjungan Mentri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono pada Jum'at (18/3) dalam mengecek lokasi guna memastikan pembangunan tambak udang terintegrasi di kabupaten Sumbawa NTB, yang direncanakan seluas 528,15 Ha dengan jumlah kolam sebanyak 1.811 kolam.

Kata dia, Ia memberikan apresiasi atas dukungan pemerintah pusat untuk Pembangunan Shrimp Estate (Tambak Udang) di Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa, NTB," ungkapnya.

"Selama ini, Ia berkomitmen untuk berjuang demi kepentingan Umum dan kesejahteraan masyarakat Se-Pulau Sumbawa baik di sektor Pertanian, Nelayan, Kehutanan, dan lain lainnya," Kata HMS.

"Selaku DPR RI bersama komisi IV lainnya, Ia secara khusus memberikan apresiasi atas terobosan pembangunan ini, sebab tambak udang modern ini merupakan model pembangunan pengembangan kawasan budidaya udang terintegrasi dengan standar kualitas didalamnya ada Instalasi, Kualitas air, Akuakultur Modern 4.0 dan Kualitas Kawasan Pesisir dengan skema budidaya berskala besar dari hulu ke hilir dalam satu Kawasan”, ujar HMS. 

DPR Tiga Periode dari PAN, Mengungkapkan dengan adanya pembangunan tambak udang modern di Sumbawa ini, Diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat dan menjadi andalan bagi kemajuan daerah di Sumbawa NTB," Tutur HMS.

"Politisi PAN ini juga mendorong agar Kementerian Kelautan dan Perikanan terus mendampingi dan berkomitmen untuk peningkatan produksi tambak budidaya udang di Sumbawa yang selama ini hanya berkisar 0,6 ton per Ha. Kedepan, Ia berharap Hasil panen tambak udang modern ini bisa cukup maksimal di Sumbawa sekitar lebih dari 40 ton per hektar per siklus melalui pendampingan pemerintah pusat,” Pinta HMS.

" Selain itu, Wakil rakyat dari Pulau Sumbawa ini mengingatkan bahwa merujuk pada konsep pembangunan perikanan berkelanjutan perlu kiranya KKP memberi prioritas pada indeks keberlanjutan pada lokasi yang akan dibangun tambak udang modern dengan mengintegrasikan seluruh dimensi baik aspek ekologi, Sosial, Hukum, Ekonomi, Kelembagaan, dan Teknologi dari wilayah pesisir secara komprehensif sebagai Modelling Shrimp Estate," tegas Anggota DPR RI Tiga Periode ini. 

“Potensi Sumbawa yang luar biasa ini harus dikelola dengan konsep pembangunan perikanan berkelanjutan agar lingkungan tetap lestari dan rakyat makin sejahtera” Ajak HMS.

Disamping itu juga, Ia mengingatkan agar KKP memberi perhatian pada konsep kelembagaan untuk mendukung pelaksanaan tambak udang modern ini serta memperkuat hubungannya dengan revitalisasi tambak rakyat agar semuanya produktif, Tandas HMS.

Legislator Senayan ini menambahkan bahwa diperlukan manajemen risiko yang baik untuk pengelolaan tambak udang modern agar tidak menemui kegagalan, sebab menurutnya jika kawasan tersebut terkena hama maka akan cepat menyebar ke seluruh lokasi serta menumpuknya limbah pakan juga akan menyebabkan penyakit, Urai HMS mengingatkan seluruh stakeholders yang akan terlibat dalam tata kelola tambak udang modern ini.

"Kita berharap rencana terobosan pembangunan tambak udang modern ini benar-benar berdampak signifikan terhadap keunggulan dan daya saing daerah di Sumbawa," Harapnya.

Oleh karena itu segala hal yang dapat berakibat kurang baik harus segera diantisipasi secara matang dengan Ilmu Pengetahuan dan Strategi jitu," HMS mengingatkan.(RED,KO.O1)







No comments

Powered by Blogger.