Tambang Emas di Lambu Masuk Lagi, Sejumlah Oknum ASN Berperan Aktif

BIMA, KabaroposisiNTB.Com--Isu tambang emas di Kecamatan Lambu kembali mencuat, kali ini tambang emas di Kecamatan lambu bukan hanya sekedar isu. Namun, tambang emas di kecamatan Lambu sudah berani menghegomoni masyarakat disana mulai dari keterlibatan oknum Kepala Sekolah sampai pada tingkatkan tokoh-tokoh. Demikian disampaikan Juwaedin Ketua Lapas NTB.

"Khususnya di wilayah Dusun Baku, Desa Sumi, Kecamatan Lambu oknum kepala sekolah berperan aktif untuk mengumpulkan masyarakat dan menawarkan harga lahan warga di Dusun Baku, Desa Sumi dengan memberikan iming-iming harga super wow. Hasil investigasi media dari pengakuan salah satu masyarakat di dusun baku oknum Kepala Sekolah tersebut sangat ambisius untuk memasukan tambang emas di wilayah kecamatan Lambu," ungkapnya.

Hal ini juga dibenarkan pemuda Lambu, Adi Alfaisal bahwa seorang warga yang enggan disebut namanya itu menceritakan peran oknum Kepala Sekolah yang mengumpulkan masyarakat yang bertujuan untuk menawarkan lahan warga disana, bahkan harga lahan yang ditawarkan itu sangat menggiurkan, ungkap salah satu warga Dusun Baku, Desa Sumi yang enggan disebut namanya kepada media ini, Sabtu (26/03). 

Dikatakannya, Isu pertambangan di Kecamatan Lambu bagaikan hantu disiang hari, bagaimana tidak, tragedi Lambu Berdarah 2011 lalu masih segar dalam ingatan masyarakat Lambu, pembantaian secara babi buta oleh aparat keamanan saat ini masih meninggal bekas luka yang tak akan pernah sembuh dari ingatan masyarakat disana," katanya. 

"Penembakan salah seorang warga di Kantor Camat Lambu dibagian kaki, pembantaian dua pemuda di pelabuhan sape dan puluhan luka tembak yang dialami oleh warga Kecamatan Lambu pasca itu," momen pahit bagi masyarakat Lambu. 

Ia juga mengingatkan, Tragedi Lambu Berdarah tersebut harus menjadi acuan bagi pemerintah Daerah sekarang bahwa tambang emas bukan solusi bagi masyarakat, seharusnya pemerintah Daerah dan pusat harus mengembangkan dan memajukan sektor pertanian, peternakan dan nelayan, karena itu sesuai dengan profesi dan sebagai sumber mata pencaharian masyarakat Kecamatan Lambu," pintanya.

"Pemerintah tak boleh meciptakan perbudakan di Kecamatan Lambu, Pemerintah harus paham dengan cara hidup masyarakat Kecamatan Lambu, masyarakat Lambu harus merdeka di tanahnya sendiri, masyarakat Lambu adalah tuan diatas tanahnya sendiri," Adi Alfaisal ingatkan.(KO.O2)

No comments

Powered by Blogger.