Resmikan Pura, Fauzan Minta Saling Dukung Agar Lobar Tetap Baik dan Stabil

Lobar,KabaroposisiNTB.Com--Bupati Lombok Barat H. fauzan Khalid sangat senang dan berbangga hati dengan toleransi di Kabupaten Lombok Barat.

Hal itu dikatakan Fauzan saat menyampaikan sambutan pada upacara Ngadegan Melaspas dan Ngenteg Linggih Pujawali Pura Dalem Ciwa Ganda Prenawa Dusun Teragteg, Desa Batu Kumbung  Kecamatan Lingsar, Jum'at (1/4)

"Ini sangat membanggakan dan sangat bisa kita minta orang luar bisa belajar di Lombok Barat," ujarnya.

Selanjutnya dikatakannya beragama itu adalah pilihan sesuai dengan keyakinan masing masing. Menurutnya yang amat penting itu ketika beragama harus betul-betul berpegang teguh kepada ajaran agama itu sendiri.

"Saya berkeyakinan semakin baik seseorang dalam agamanya maka semakin baik cara dia berkomunikasi, cara dia bermasyarakat, berbangsa dan bernegara entah dengan siapapun itu," cetus Fauzan.

Kemudian terkait tanah bupati dua periode itu menyebutkan awalnya tanah tempat pembangunan pure yang di ljadikan tempat ibadah tersebut merupakan aset pemda, namun setelah ditandatangani SK hibahnya sekarang tanah itu sudah sah untuk dijadikan tempat ibadah.

Begitu juga pada umat Islam tempat ibadah (masjid) yang akan dijadikan tempat ibadah jum'atan harus ada Surat Keputusan (SK) Bupati dengan rekomendasi FKUB dan Kementrian Agama. Dan itu berlaku juga untuk semua agama. Pemerintah itu tidak menghambat tapi ingin mengatur agar tidak terjadi konflik dan ketersinggungan.

"Alhamdulillah tempat ini sudah resmi dan milik ummat dan sudah resmi dipakai menjadi tempat ibadah," sebutnya.

Kemudian terakhir bupati pada kesempatan itu minta kepada semua ummat Hindu untuk menjaga kebersamaan,  terus berkolaborasi dan terus berkerjasama, saling dukung, agar kehidupan kedaerahan di Kabupaten Lombok Barat tetap baik, tetap stabil.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara I Gede Suta Brata menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Lombok Barat yang telah menghibahkan tanahnya untuk lokasi pembangunan tempat ibadah yang sudah diharapkan selama tiga periode Kepala Desa.

Begitu juga ucapan terima kasih kepada Bimas Kabupaten Lombok Barat bersama penyuluhnya atas bimbingannya sehingga dapat membangun tempat ibadah seperti apa yang diharapkan. 

Termasuk dukungan dan support kepala Desa sehingga pembangunan yang lama dicita-citakan masyarakat dapat terwujud.

"Perjuangan Kepala Desa yang sekarang ini dapat mewujudkan cita-cita kami untuk masyarakat umat Hindu," sebut Brata. 

Ia juga katakan pembangunan belum seratus persen maka melalui kesempatan itu berharap agar dapat dibukakan pintu masuk agar dapat mengakses penggalangan dana untuk pembangunan tahap selanjutnya.

Sedangkan Kepala Desa Kumbung H. Wirya Adi Saputra ikut mendukung pembangunan Pure Dalem dengan menganggarkan pembangunan fisik di tahun 2021 lalu.  Namun karena aturan dari pusat yang mempangkas  anggaran Dana Desa (DD) yang sedianya sudah diusulkannya Rp 100 juta hanya bisa direalisasi Rp 50 juta.

"Silahkan dana Rp 50 juta itu dikelola kalau bisa swadaya gotong royong ongkos tukang dan lainnya untuk pure dalem," pungkasnya.(RED,Marlin)

No comments

Powered by Blogger.