HIPMAH Angkat Bicara Atas Aliansi Amanat

Keterangan foto: HIPMAH Woha.

MATARAM,KabaroposisiNTB.Com--Menyikapi aksi pemblokiran jalan oleh Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat (AMANAT) Monta, maka kami Himpunan Mahasiswa Woha (HIPMAH) Mataram mendukung aksi moral dengan tuntutan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan yang dilakukan oleh AMANAT mulai dari hari Senin, 9 Mei 2022 hingga Kamis, 12 Mei 2022.

Ketua Umum HIPMAH, Fajar Satria Alam mengungkapkan sehubungan dengan pembubaran aksi, penangkapan dan penetapan tersangaka terhadap sepuluh orang aktivis oleh pihak kepolisian, kami Himpunan Mahasiswa Woha (HIPMAH) Mataram menyatakan:

1. Mengecam penangkapan dan penetapan tersangka terhadap sepuluh orang aktivis AMANAT oleh pihak Kepolisian, seolah tidak tersedia upaya alternatif yang mengedepankan cara-cara persuasif.

2. Mendesak pembebasan sepuluh orang aktivis AMANAT dan penghentian proses pidana formil dengan mengupayakan cara-cara lain.

3. Mendesak perbaikan infrastruktur di wilayah kecamatan Monta secara khusus dan kabupaten Bima secara keseluruhan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bima dan Pemerintah Daerah Provinsi NTB berdasarkan ranah kewenangannya.

4. Mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Bima dan Provinsi NTB untuk membuka ruang aspirasi demokratis dan memberikan atensi lebih terhadap kesenjangan serta aksi-aksi yang menyuarakan kesenjangan sebagaimana yang dilakukan AMANAT.

Dikatakannya,  Apabilla ini tak diindahkan kami HIPMAH akan terus berjuang demi membela kawan kawan Amanat. Pasalnya, perjuangan mereka demi masyarakat dan kepentingan umum," tegas Fajar Satria Alam
Ketua Umum HIPMAH.(RED)

No comments

Powered by Blogger.