Miris, di Kota Bima Masih ada Warga Hidup di Gubuk Reyot
Keterangan foto: Pasutri yang hidup digubuk Reyot di Kota Bima.
KOTA BIMA,KabaroposisiNTBtab.Com--Di saat negara dalam kemajuan dan informasi yang cepat di himpun oleh semua penjuru dunia dan elemen masyarakat. Lain halnya, Kondisi di kota Bima masih ada warga yang hidup di Gubuk reyot dan tak pernah mendapatkan uluran tangan pemerintah berupa bantuan seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan lainnya.
Kondisi ini dialami pasangan suami istri (Pasutri) warga di Kelurahan Rontu Kematan Raba, Ishaka (70) dan istrinya Asma (68).
Melalui Asma menceritakan bahwa mereka sudah hampir lima tahun tinggal di Pondok reyot yang hanya berukuran 3x2 meter di tengah kebun dekat Mata air Oi Si'i.
Lanjut Asma, Gubuk reyot yang mereka tempati berdampingan langsung mata air minum Oi Si'i. Ia mengaku sudah tiga kali roboh dan untuk memperbaikinya mereka tidak punya uang, apalagi seperti saat ini dengan penghasilan tidak menentu.
"Sudah hampir lima tahun, Ia bersama suami bertani dikebun orang dan tinggal disini. Bersama suaminya kami melewati ini dengan sabar karena keterbatasan ekonomi," tuturnya.
Diakui, Dulu saya tinggal bersama anak kemudian pindah ke sini karena ajakan suami, ungkapnya, Sabtu (14/05/22).
"Selama tinggal dipondok ini belum pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah setempat, seperti misalnya bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan lainnya.
"Tempat ini jauh dari layak bagian dapur beratapkan langit dengan dinding papan puing dari reruntuhan sedikit menempel, sebagian atap masih mampu menahan dari terik matahari maupun hujan, namun itu pun tidak sepenuhnya, karena di beberapa sudut masih terlihat bolong, "Jelasnya.
Sekarang suami saya mata buta sebelah kena kayu saat bertani dan tidak mampu bertani berharap penuh bantuan pemerintah, "harapnya.(RED)
No comments