Tapal Batas Dompu-Bima, Rawan Konflik, AKJ diminta Gesit Untuk Tuntaskan
DOMPU,KabaroposisiNTB.Com--Urusan tapal batas antara Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima di Dusun Karaku hingga saat ini belum ada penyelesaian. Bupati Dompu AKJ diminta segera tuntaskan hal ini dan berjuang maksimal demi Dompu. Demikian disampaikan Sumber, Pemerhati masalah sosial politik Suherman.
"Jika masalah ini tidak segera ditangani. Maka, kedepan akan berpotensi bmemicu konflik sosial antar masyarakat di kedua wilayah di karenakan kepentingan pengelolaan lahan dan lainnya," ucapnya.
Kata dia, Infonya Pemda Dompu sudah beberapa kali melakukan upaya negosiasi, mediasi, musyawarah dengan Pemda Bima namun hingga saat ini upaya itu masih belum ada titik terang," tutur Suherman, Rabu (11/5/22).
Menurut Suherman, jika melalui jalur mediasi dan negosiasi itu buntu. Maka,ada beberapa langkah yang perlu dilakukan Pemda Dompu diantaranya meminta kepada yang mengeluarkan Permendagri dalam hal ini Mendagri untuk mengkoreksi peraturannya (Permendagrinya) disertai dengan dokumen bukti pendukung," terangnya.
Kedua,bila langkah ini mentok, maka saya sependapat agar diselesaikan lewat jalur hukum.
Sebelum itu, saran saya agar pemda Dompu dapat memfasilitasi acara diskusi atau FGD yang melibatkan akademisi, praktisi hukum, LSM yang berkecimpung dalam urusan tapal batas dan pihak lainnya yang berkompeten," usul Suherman.
"Kegiatan ini untuk mendengar, meminta masukan terhadap langkah apa yang tepat yang harus dilakukan oleh Pemda Dompu untuk menyelesaikan soal tapal batas," terangnya.
Dikatakannya, Ini juga bagian dari partisipasi masyarakat untuk ikut memikirkan dan berkontribusi terhadap daerahnya.
"Selain itu, Pemda Dompu juga bisa belajar, menimba pengalaman dari daerah lain yang pernah mengalami sebagaimana yang kita alami," harap Suherman.(RED,ISHAK)
No comments