HMS Bantu Kepulangan Jenazah Bima TKI di Malaysia


BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Sosok Anggota DPR RI H Muhammad Syafrudin ST MT dari Komisi IV Dapil NTB 1 (Pulau Sumbawa) membantu kepulangan jenazah yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. Setelah adanya penyampaian dan pemberitaan di salah satu media bahwa A. Bakar mantan Kades Tangga Baru, Kakak kandung jenazah menyampaikan bahwa adik kandungnya meninggal sejak hari Sabtu 11 Juni 2022 masih dinegara malaysia.


Almarhum Zenajah M. Jafar Warga Desa Sondo Kecamatan Monta Kabupaten Bima Provinsi NTB, yang meninggal dunia di Malaysia terdesak memerlukan bantuan dari Pemerintah Indonesia, Untuk dipulangkan tanpa harus dilakukan outopsi.

Sebelumnya almarhum meninggal dunia karena kecelakaan di Negara malaysia, hingga kini pihak keluarga telah melayangkan surat pernyataan sikap untuk tidak dilakukan outopsi terhadap jenazah. Seperti yang telah diungkapkan oleh A. Bakar Selaku Kakak kandung almarhum. Rabu, 15/06/2022.


"Berdasarkan informasi, Adik kandung saya akan dipaksa untuk dilakukan Outopsi. padahal kami sebelumnya sudah mengirim surat pernyataan penolakan untuk di lakukan Outopsi di kepolisian Malaysia" Ungkap A. Bakar sekaligus mantan kades tangga Baru.


Lewat media ini, A. Bakar juga meminta kepada pemerintah Indonesia untuk membantu adik kandungnya,  dan meminta  almarhum adiknya tidak dilakukan outopsi. 


"Jika dilakukan Outopsi, bahwa berdasarkan hasil pengalaman selama ini, kami khawatir akan terjadi pengurangan organ tubuh pada mayat. hal itulah yang kami khawatirkan". Ungkapnya.


Lanjut A. Abakar menjelaskan, M. Jafar (Almarhum) sudah 5 tahun menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di negara Malaysia, Dia pergi dengan istri bersama anaknya.



"Kemarin hari Sabtu, 11/6/2022 Kami kaget ditelpon oleh istrinya. Berikan info bahwa M. Jafar sudah meninggal dunia di Kebun kelapa Sawit" jelas  A. Bakar.


Sebagai bukti permintaan penolakan Outopsi terhadap Alamarhum, A. Bakar juga menjelaskan bahwa tertanggal 15/6/2022 telah melayangkan surat pengantar dan surat pernyataan tidak dilakukan outopsi terhadap adiknya kepada petugas (Ketua Polis bintulu Malaysia).


"Sekali lagi saya berharap kepada DPR RI Dapil Pulau Sumbawa, untuk membantu adik kandung saya, dan memulangkan jenazahnya tanpa dilakukan Outopsi". Harapnya.


Sementara itu, HMS menyampaikan setelah dirinya mendapatkan informasi atas M.Jafar Usman. laki Laki.Alamat Desa Sondo Kecamatan Monta Kab.Bima Prov.NTB.

Meninggal Di Malaysia Barat Daerah Derawan. di Sebabkan Oleh tertimpa Buah Kelapak Sawit.


Kata dia, Almarhum diketahui meninggal Sejak Hari Sabtu 11 Juni 2022, usai mendengarkan itu dan dirinya diminta bantuan. Dengan tegas , dirinya menjawab kita pasti bantu dan saat itu ia segera mengontak di Malaysia. 


"Setelah dirinya mendapatkan informasi almarhum ada dirumah sakit Bintulu Malaysia. Kami telah menghungi kapolres setempat untuk tidak otopsi atas permintaan keluarganya. Kami akan terus komunikasi dengan polisi dan rumah sakit setempat," tandas HMS.


"Alhamdulillah, Usai komunikasi pihaknya mendapatkan informasi tadi sekitar 1 jam lalu beberapa waktu kemarin, jenazah sudah selesai diotopsi oleh kepolisian serawak dan rumah sakit. Direncakan besok jenazah akan dipulangkan dari serawak transit di pontianak melalu jalan darat. Diperkirakan jenazah tiba di NTB hari minggu. Dan kepulangan jenazah akan dikoordinasikan dari KJRI, agen dan BP2MI pontianak dan mataram. Kalau ada perubahan akan kami info lebih lanjut," sekelumit cerita di sampaikan DPR RI tiga periode.


Dijelaskan HMS, sebagai Anggota DPR RI jangan dimintai kita melalui informasi media memantau masyarakat se-Pulau Sumbawa dimanapun keberadaannya. Apalagi TKI, yang jelas jelas membutuhkan bantuan untuk dipulangkan disemayamkan di luar negeri tempat mereka bekerja," ucap HMS.


Dikatakannya lagi, Hal seperti ini bukan yang pertama bagi dirinya. Membantu masyarakat Indonesia di luar negeri telah sering dirinya lakukan karena memang tanggungjawab sebagai perpanjangan tangan masyarakat se-Pulau Sumbawa di Pusat," tutur Calon Doktor kampus Brawijaya ini. 


Hingga berita ini diturunkan, almarhum telah ada di Kota Mataram dan besok akan sampai di Kampung halamannya di Bima dengan mengunakan jalan darat.(RED)


No comments

Powered by Blogger.