Kader Nasdem Kecewa, Atas Pembentukan Pengurus Baru Partai Nasdem Kabupaten Bima Tahun 2022

BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Beberapa kebijakan dan pergantian pengurus DPD Partai NasDem Kab. Bima telah membuat banyak kader yang sangat kecewa, dimana pengurus yang dibentuk sebagaimana yang tertuang dalam SK No. 190 diduga banyak melanggar aturan dan SOP keorganisasian partai dan peraturan perundang undangan. Hal ini disampaikan Taufik, Kamis 9 Juni 2022. 

Kata dia, Pasca kembalinya Dr Raihan kembali memimpin partai Nasdem di kabupaten Banyak kejanggalan dan dan munculnya anggota baru diduga banyak pelanggaran. Seperti halnya, salah satu anggota fraksi tidak dimasukan sebagai pengurus," ujar Taufik. 

Hal lainnya, Anggota BPD aktif sebanyak 2 orang dan 1 orang berdomisili di Mataram yang masuk dalam struktur kepengurusan baru serta ada kandidat Bakal calon anggota DPRD yang sudah mendaftar sebagai caleg di partai lain seperti di PPP. Selain itu, 10 orang dipecat dari Nasdem  karna tidak sesuai dengan selera saudara ketua (Raihan Anwar) pada hal mereka yang tidak diakomodir di struktur kepengurusan merupakan kader-kader yang berjasa dan telah memberikan kontribusi yang besar dipartai selama ini.

Lanjut Taufik.
Sementara itu, Aturan mulai dari pengurus DPP sampai ketingkat DPC bahwa setiap ada peremajaan Kepengurusan wajib dikonfrimasi terlebih dahulu kepada yang bersankutan (pengurus lama) apakah tetap gabung atau tidak, tapi Raihan tidak melakukan hal itu.
"Ini menunjukkan sikap kepemimpinan yang otoriter dan arogansinya yang dikedepankan bukan berdasarkan kebutuhan dan rasionalitas," tutur Taufik. 

Ditanyakan untuk dirinya, Ia telah dipecat dan tak dimasukkan sebagai pengurus," ucapnya.

Hingga berita ini diturunkan ketua DPD Nasdem Kabupaten Bima belum dikonfirmasi atas hal ini.(MARLIN)

No comments

Powered by Blogger.