Petani Ternak Keluhkan Pelaku Usaha Langkanya Kapal Dan Tronton
BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Kondisi mendekati Idul Adha para petani Ternak di Kabupaten Bima mengeluhkan ulah para pelaku Usaha yang menahkodai pengiriman Sapi di Jakarta dan sekitarnya. Padahal, Masyarakat kabupaten Bima setiap tahun selalu mengirimkan Sapi ke Jakarta.
Salah satu Petani Ternak di Dena Firmansyah mengungkapkan kami merasa kecewa baik kepada pemerintah dan pelaku usaha. Kenapa tidak, pasalnya saat ini mereka tak mampu menjawab kepentingan para peternak Sapi dalam penyediaan Jasa kelautan dan Via Jalan darat (Tronton) untuk memuat sapi ke Jakarta," ujarnya Sabtu (4/6).
Mirisnya lagi, Para pelaku usaha yang memiliki jaringan Tronton via darat untuk pengiriman Sapi ke Jakarta mereka bermain dengan Harga.
"Banyakan saja, 1 Ekor Sapi ongkos muatnya bisa sampai 1,6 -18," inikan menyedihkan nasib para petani ternak," ungkap Firman.
Disisi lain, Gapehani yang terbentuk beberapa waktu lalu tidak mampu memberikan terobosan. Sementara itu, diduga kuat mereka yang memiliki CV pengiriman Sapi ke Jakarta yang ditetapkan pemerintah daerah melalui Dinas peternakan hanya tutup mata saja," imbuh Firman.
"Dirinya berharap agar beberapa hari kedepan kondisi ini dapat terjawab, semoga para pelaku usaha dan pemerintah daerah mampu memberikan solusi bukan seperti ini," harapnya.(KO.O4)
No comments