Sensus Penduduk Lanjutan, Acuan Kebijakan Pemerintah
BIMA,KabaroposisiNTB.Com--"Data-data kependudukan yang dikumpulkan dalam Sensus Penduduk (SP2020) Lanjutan ini, merupakan data strategis dan krusial sebagai dasar berbagai pengambilan kebijakan pemerintah. Data mortalitas, disabilitas, migrasi, misalnya berkaitan erat dengan berbagai program-program kesejahteraan bagi masyarakat". Demikian Ungkap Bupati Bima yang diwakili Asisten I Setda Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs. Sirajudin AP, MM saat membuka Sosialisasi kegiatan Long Form Sensus Penduduk Lanjutan 2020 (LF SP2020) Kamis (2/6) di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Bima.
Dalam Sosialisasi yang mengusung tema, "Kolaborasi dan Sinergi Dalam Sensus Pendudukan Lanjutan 2020 (Longform SP2020) untuk mewujudkan Bima RAMAH" yang diikuti para Staf Ahli Bupati, Asisten Sekretariat Daerah, 15 OPD pemangku data dan 3 perwakilan camat tersebut, Sirajudin memaparkan, rangkaian sensus yang dimulai dengan Sensus Penduduk 2020 Online dan sensus penduduk lanjutan merupakan langkah untuk mengumpulkan data-data kependudukan yang lebih rinci, seperti migrasi, pendidikan, disabilitas, ketenagakerjaan, fertilitas, mortalitas serta variabel-variabel lainnya.
Ditambahkan mantan Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil kabupaten Bima ini, Pemerintah kabupaten Bima mempunyai tanggung jawab untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan SP2020 Lanjutan ini. Mengingat kegiatan ini merupakan salah satu program prioritas nasional pemerintah. Muhadi mengajak Kepala OPD pemangku data dan para Camat berkolaborasi dan mendorong sinergitas agar dapat mempercepat penyelesaian agenda prioritas daerah dan nasional.
"Mari kita kawal bersama pelaksanaan pendataan SP2020 Lanjutan yang berlansung bulan Mei sampai dengan Juni 2022 yang akan datang Sehingga nantinya dapat dihasilkan data kependudukan yang berkualitas. Mari kita ulangi kembali kesuksesan Kabupaten Bima dalam mengawal Sensus Penduduk Online di tahun 2020 yang lalu, ketika kita menjadi salah satu kabupaten dengan response rate Sensus Penduduk Online tinggi dengan mendapatkan Piagam penghargaan dari BPS Republik Indonesia". Harapnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bima Ir. Muhadi memaparkan, Sensus Lanjutan 2020 melibatkan total sampel yang didata sebanyak 9.664 Rumah Tangga dengan wilayah pendataan mencapai 604 Blok sensus atau wilayah kerja pendataan petugas sensus/survei dan melibatkan 176 orang petugas pendataan. "Untuk mendapatkan parameter demografi yang akurat, perlu dilakukan kegiatan sensus penduduk lanjutan dimana pendataan dilaksanakan untuk mengumpulkan data-data yang lebih lengkap tidak hanya terkait parameter demografi, tetapi juga terkait pendidikan, disabilitas, ketenagakerjaan maupun perumahan.
"Kegiatan ini akan mendorong penyediaan indikator kependudukan yang lebih relevan. Juga menjadi salah satu cara untuk menguji kualitas data administrasi kependudukan. Selain bermanfaat bagi kepentingan pembangunan, data-data yang dihasilkan BPS, termasuk dari pendataan LF SP2020, juga dapat dimanfaatkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dengan mengajak para akademisi untuk memanfaatkan data statistik dalam melakukan kajian-kajian ilmiah mengenai pembangunan nasional maupun pengembangan statistik". Terang Muhadi.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Bima melalui Sekretaris H. Fahrudin S.Sos, M.Ap dalam pemaparannya menjelaskan bahwa data kependudukan memegang peranan penting dalam perencanaan pembangunan untuk berkolaborasi dengan data lain dan perlu diwujudkan dalam bentuk data yang berkualitas agar perencanaan menjadi lebih berkualitas
"Semua dokumen perencanaan, baik rencana jangka panjang, rencana jangka menengah maupun rencana kerja pemerintah daerah membutuhkan data. Data yang berkualitas akan menentukan perencanaan yang berkualitas sehingga tujuan pembangunan dapat dicapai secara tepat". Tandasnya.(RED)
No comments