Usrah : Bupati Kembali Menjabat Ketua KONI, Buktikan Istana Tak Rela Orang Lain Maju

Bima,KabaroposisiNTB.Com-- Dalam sinetron dan perfilman yang sering disaksikan banyak orang di televisi cerita kerajaan selalu melukiskan dan menceritakan kerakusan mereka dalam melanggengkan kekuasaan dengan menempatkan segala posisi vital itu pasti dari keluarga mereka. Hal ini juga terjadi di kabupaten Bima saat ini, mulai dari Bupati, Ketua DPRD, dalam Lembaga eksekutif jabatan penting dikuasa keluarganya. 


Baru baru ini jabatan diluar eksekutif dan legislatif kembali dipimpin Bupati walau itu tak melanggar secara konstitusi. Akan tetapi seperti KNPI di Kabupaten Bima hanya simbol saja, selama ini tak ada kegiatan yang dilakukan KNPI yang berarti walau mereka mendapatkan anggaran dari daerah. Pasalnya, KNPI dipimpin keluarga Istana makanya jalan ditempat. 


"Kata Usrah, dipimpin kembalinya KONI oleh Bupati Bima itu juga menandakan keserakahan akan kekuasaan dari lingkup Istana tak pernah pudar. Dan masyarakat kabupaten Bima terkesan seakan akan hanya boneka oleh mereka," jelas Pendiri dan Pembina LSM Bima Coruption Watch (BCW) Sabtu 22 Juli 2022.


Ia menegaskan, masyarakat kabupaten Bima ibarat jajahan yang tak diberikan ruang oleh keluarga pendopo (istana, red) untuk berkembang dan maju. Padahal, potensi dimiliki keluarga istana hanya standar dan kemauan untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat tak ada sebenarnya," jelas Usrah.


"Kita bisa lihat selama kekuasaan Istana yang mendekati 17-18 tahun tak ada kemajuan kabupaten Bima padahal APBD kita mencapai dan mendekati dua triliun," ungkapnya. 


"Secara pribadi dirinya menganjak semua masyarakat kabupaten Bima untuk merdeka keluar dari keserakahan dan kehausan keluarga istana dari kekuasaan kedepannya," ajak Usrah.


Ditambahkannya, tanpa kita sadari sesungguhnya kita telah dijadikan budak dan keserakahan mereka selama ini," tambahnya.(MARLIN)

No comments

Powered by Blogger.