Terkait Persoalan Pupuk Soromandi, APH diminta Usut Tuntas

Keterangan Foto: Pendiri dan Pembina LSM BCW Usrah SH.


BIMA,KabaroposisiNTB.Com__Saat ini ramai dipemberitaan media terkait mafia pupuk di wilayah Soromandi. Bahkan diduga pelaku telah dilepas dan hanya truck dan pupuknya saja yang diamankan. Hal ini mengundang perhatian tokoh pemuda asal desa Risa, kecamatan Woha, kabupaten Bima yang selalu memperhatikan kebijakan dan mengkritisi kinerja pemerintah dan lainnya. 


Usrah SH pendiri dan pembina LSM BCW mengungkapkan saat ini kepercayaan masyarakat atas pihak Polri dengan banyak peristiwa selama ini sangat kurang bahkan dibawah 50 porsen. 


"Untuk itu, Dalam penanganan kasus pupuk di Soromandi yang viral itu pihak Polda NTB melalui Polres Bima harus mampu mengusut tuntas dibalik semua itu. Pasalnya, Selama ini kita pantau kasus pupuk hanya pengamanan saja, sesungguhnya siapa dalang dibaliknya tak pernah dapat diungkap," katanya. 


Disatu sisi, Pupuk itu adalah barang Subsidi sementara barang Non Subsidi juga mau ditindak seperti kejadian di Ambalawi baru beberapa hari ini bahkan telah diamankan pupuknya," tutur Andre Sapaan Akrab Usrah. 


"Sementara kalau dianalisa, masa pribadi orang yang bukan pengecer dan distributor mampu memiliki barang Subsidi yang ratusan sak pupuk subsidi. Inikan ngga masuk akal dong," tambahnya.


Akan tetapi, Masa pihak APH ngga mampu mengungkap siapa dibalik itu, setelah BB ditangkap," kan aneh dong," sesal Andre. 


"Ini menjadi pertanyaan publik, atas kinerja pihak polri di NTB, atas hal ini, ibarat kata jangan tebang pilih dalam menangani kasus hukum yang merugikan masyarakat umum," pinta Usrah.(RED)


No comments

Powered by Blogger.