Lelang Eks Tanah dibolo Disorot, DPRD: Tak Sesuai SOP

Kabupaten BIMA, KabaroposisiNTB. Com-- Usai penempelan hasil lelang tanah Eks Jaminan Tanah Pemerintah Daerah yang dilaksanakan dinas terkait di tiap kecamatan yang ada di kabupaten Bima, Selain Sape dan Lambu. Di wilayah kecamatan Bolo, beberapa orang warga yang ikut tender keluhkan atas hasilnya. 

Amb menjelaskan kalau hasilnya seperti ini, tanah eks jaminan tak perlu di tenderkan kalaupun diduga satu orang bisa menguasai semua tanah yang ada di 14 desa di wilayah kami. 

"Anehnya lagi, orang yang diduga menguasai itu mampu mengetahui hasil pemenang tender tanah eks. Inikan lucu dan miris, " katanya, Malam Jum'at (2/12). 

Kalau fakta seperti ini, ngga usah aja tanah ini di tenderkan kalau hanya akal-akalan saja, " tutur Amb. 

"Walau semua mekanisme diikuti, akan tetapi fakta di lapangan itu semua hanya trik saja. Pasalnya, jauh- jauh hari oknum yang diduga dan disangkakan dekat dengan kekuasaan yakin menang dan hasilnya tepat seperti ungkapannya. 

Hal yang sama disampaikan oleh keluarga pejabat di kantor camat, bahwa kejadian ini bukan yang pertama, tahun tahun kemarin juga begitu.
" Diduga kuat orang dalam mampu mengatur ini, " Cetus nama keluarga pejabat yang namanya enggan di korankan. 

"Intinya, kami sangat kecewa dengan hasil tender tanah eks jaminan ini, " terangnya. 

Salah satu anggota DPRD yang namanya enggan di korankan, pelelangan tanah eks jaminan ini tak sesuai SOP dan diduga kuat melanggar Perda dan Perbub. 

"Selama masih kayak begini, kalau ada di kotak pasti akan seperti ini. Pasalnya, pasti ada tangan tangan jahil yang akan merubah keputusan. Yakni, kepentingan elemen tertentu dan golongan, " tambah anggota DPRD Partai PAN. 

Selaku pengawas dan pemantau kebijakan eksekutif, pihaknya akan segera memanggil dinas terkait apalagi keluhan ini sering terjadi. Dan selama ini, PAD daerah dari pelelangan tanah eks jaminan tak mampu sesuai target, " Imbuhnya.

"Apalagi di wilayah kecamatan Bolo, ada dugaan Monopoli dari seseorang yang diduga kader partai, " Kata M.

Hingga berita ini diturunkan, pihak BPKAD belum bisa dikonfirmasi atas hal ini. (Teta Fiza) 

No comments

Powered by Blogger.