Pemblokiran Sanolo dibuka, Hanafi Jamin Pelaku pengeroyokan Opik Rukiah Akan diamankan

Foto: Kapolsek Bolo AKP Hanafi. 

Kabupaten BIMA, KabaroposisiNTB. Com---Maraknya perkelahian pelajar di Wilayah Kabupaten Bima, kali ini di kecamatan Bolo, pelajar antar Desa Sanolo Dusun Sonco dan Desa Pandai Kecamatan Woha. Buntut dari perkelahian yang terjadi Kamis Pagi (15/12) berdampak pada pemblokiran jalan oleh warga Dusun Sonco pada malam hari di jalan Bima-Sumbawa. 

Foto: Pemblokiran Jalan di Sanolo, Kamis Malam (15/12). 

Aksi heroik Kapolsek Bolo AKP Hanafi berani membuka jalan dengan memberikan keyakinan kepada masyarakat setempat akan mampu menangkap pelakunya. Alhasil, pemblokiran jalan yang berlangsung lama mampu dibuka pukul 23.00 Wita, akan tetapi pemblokiran tak membuat kemacetan. 


Kronologis kejadian, Pelajar SMAN 2 Bolo asal desa Sanolo Opick Rukiah (17 thn) yang dikeroyok oleh para pelajar asal Desa Pandai yakni Wahyu, Agam dan kawan kawannya pagi hari. Akibat kekecewaan dan menuntut pelaku diamankan, warga Dusun Muku keluarga korban melakukan pemblokiran jalan, " tutur Hanafi. 


Lebih lanjut, Kapolsek Bolo menjelaskan memang pemblokiran berlangsung lama tapi tak menyebabkan kemacetan, setelah dirinya berkoordinasi dan memberikan jaminan akan menangkap pelaku akhirnya pemblokiran dibuka. 


"Alhamdulillah jum'at (16/12) pagi, kedua pelaku berhasil diamankan yakni Wahyu (17 thn) , Agam (16 thn) dan setelah itu kedua temannya juga. Saat ini mereka telah diamankan di Polres, ungkap Hanafi. 


Hingga berita ini diturunkan, situasi kamtibmas dua wilayah dalam keadaan aman dan tentram.(RED) 


No comments

Powered by Blogger.