MIO NTB Bersama PKMB Ceria Lobar Bagi Ratusan Takjil Untuk Warga Kota Mataram
Takjil on the road ini dilaksanakan dengan cara membagikan takjil di jalanan sejumlah titik di Kota Mataram, menyasar tukang parkir, petugas kebersihan, pemulung, lansia dan warga miskin.
Ketua DPW MIO NTB, Feryal Mukmin di sela-sela kegiatan mengatakan, ratusan takjil yang dibagikan bersumber dari sumbangan anggota MIO NTB dan guru-guru dari PKBM Ceria Lobar.
Feryal juga mengucapkan terimakasih kepada PKBM Ceria Lombok Barat yang telah bersedia bekerjasama dalam kegiatan pembagian takjil atau "Takjil On The Road" tersebut sehingga dapat terlaksana dengan baik.
"Alhamdulillah kita bisa sedikit berbagi kepada saudara-saudara kita yang ada di Kota Mataram, paling tidak kita bisa meringankan mereka yang sedang bertugas untuk berbuka puasa," ujar Feryal.
Pembagian Takjil On The Road pun dilakukan di titik-titik keramaian, pusat pertokoan, pembuangan sampah, taman dari Kecamatan Ampenan, Mataram, hingga ke Cakra.
Sejumlah anggota MIO NTB dan guru-guru PKBM Ceria pun terlihat semangat dan ikut bagian dalam pembagian tersebut.
Sementara itu, pengelola PKBM Ceria, Sartini S.Pd juga mengucapkan terimakasih kepada MIO NTB atas kolaborasi serta mengucap rasa syukur karena bisa berbagi dengan warga miskin, tukang parkir, petugas kebersihan, pemulung dan warga lainnya.
"Alhamdulillah kegiatan ini adalah awal dari kegiatan-kegiatan lainnya yang insyaAllah kita laksanakan ke depan. Rencana dalam waktu dekat kita juga akan membagikan beras kepada fakir miskin khususnya wali murid," ujar Sartini yang juga mengelola TK dan PAUD Ceria tersebut.
Sartini mengatakan, kegiatan sosial seperti yang dilakukannya saat ini bukan saja dilakukan di bulan Ramadhan tetapi rutin ia lakukan di bulan-bulan lainnya.
"Saya senang bisa membantu orang banyak, rezeki kita sebagiannya adalah hal warga miskin. Oleh karena nya saya selalu mengajarkan para murid dan guru di PKBM Ceria agar rajin bersedekah," tuturnya.
Ia berharap, apa yang dilaksanakannya ini bisa bermanfaat bagi orang banyak. Menurutnya, kewajibannya lah untuk memberikan bantuan kepada sesama selagi ia mampu melaksanakannya.
Pembagian takjil berjalan dengan lancar, ratusan takjil pun ludes diserbu warga Kota Mataram.
Takjil adalah istilah umum untuk kudapan yang dimakan sesaat setelah berbuka puasa, biasanya berupa makanan manis seperti kolak pisang, sup buah, es campur, dan lain sebagainya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata takjil memiliki arti mempercepat dalam berbuka puasa. (RED)
No comments