Siswa SMKS TMBB ditarik, Usai PKL Selama 3 Bulan
BIMA, KABAROPOSISINTB. COM_ Sekolah Menengah Kejuruan ( SMKs TAMAN MADYA BAITURRAHMAN BIMA) adalah sekolah yang kedepankan skil/ ketrampilan peserta didiknya pada jurusannya masing-masing sehingga menjadi pembeda dari sekolah Menengah pada umumnya.
Pada Rabu 20 November 2024 sekitar 08:40 WITA, Guru pembimbing lapangan dan Ketua Jurusan melakukan penarikan siswa kelas XII Disetiap DU/DI diwilayahnya Kota dan kabupaten Bima.
Hebatnya dibeberapa DU/DI pada jurusan TEKNIK BISNIS MESIN SEPEDA MOTOR ( TBSM) contoh nya di salah satu Bengkel SANEX Kota Bima bukan nya ingin melepaskan siswa PKL malah meminta kepada guru pembimbing siswa agar menambah satu bulan lagi masa PKL nya karena menurut Deo 45 tahun selaku kepala bengkel, katanya, Baru kali ini melihat siswa yang begitu terampil dalam melaksanakan Kegiatan PKL di bengkel SANEX ini dari segi kedisiplinan kerja, keselamatan kerja serta cepat menguasai teknik pembongkaran sepeda motor.
Hal ini juga diperkuat oleh salah satu karyawan bengkel, Adan 37 tahun, ia menerangkan untuk siswanya tidak ada kekurangan sedikitpun malahan lebih kami anggap lebih karena cepat nya menyerap ilmu pengetahuan perbengkelan dan siswanya sangat disiplin, harapnya kepada kedua siswa Firman dan Arung Samudra ketika selesai sekolah nanti langsung datang saja dibengkel SANEX Motor kota Bima agar bisa bekerja sama dengan kami dan menambah pengalaman perbengkelan nya disini, ungkap Adam.
Menempatkan peserta didik pada menengah atas, memang harus di SMK Apalagi di SMKs TMBB yang kebenaran dari ketrampilan siswanya sudah dianggap oleh tiap DU/ DI pantas untuk diterima dilapangan kerja dan siap dipakai pada bidang nya masing-masing.
Nurdiansyah selaku Ketua Jurusan TBSM. Merasa bangga dengan capaian siswanya yang sudah diakui kelayakan nya pada bidang industri perbengkelan, katanya semoga kedepannya siswa kami nanti dapat diterima lagi untuk melakukan PKL dibengkel SANEX kota Bima ini dan di tiap-tiap bengkel lainnya baik tingkat kota dan kabupaten ungkap Nurdin.(RED)
No comments