Merasa Keberatan,Pemdes Woro Ancam Lapor APMDW


Bima,Kabaroposisi--Menanggapi tuntutan tiga orang yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda dan masyarakat Desa Woro,kecamatan Madapangga,Bima, NTB yang beberapa waktu lalu melalui aksi demo yang meminta segala dokumen perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan pertanggung-jawaban pelaksanaan APBDesa tahun 2014-2019.

Zubair H.M Said(Sekdes Woro) pemdes mengatakan,bahwa pihak pemdes didalam mengelola keuangan desa ada mekanisme dan prosedur yang seluruhnya telah dilalui. Termasuk apa yang menjadi tudingan ketiga orang tersebut," Katanya.

Pihaknya tidak sebodoh seperti yang dituding mereka." Mereka menuding pemdes menutup informasi publik seperti yang ditudingkan mereka, pihak pemdes tidak setuju tudingan itu dilakukan.

Sambungnya,Itu kan sah-sah saja suara mereka selama tidak mengarah ke pencemaran nama baik atau penghinaan terhadap pemdes. Jika mereka mencemari atau menghina pemdes, tentu itu  menjadi dampak hukum bagi mereka. Apalagi tudingan mereka kemarin melalui orasi demonya lebih lagi melalui pemberitaan di beberapa media.

Akan tetapi  pemdes masih berpikir arif dan bijak dan tidak tertutup kemungkinan kalau pemdes tidak melaporkannya.Kami akan melaporkan hal itu dalam waktu dekat ini. Karena kami masih sedang menyelesaikan administrasi pengajuan realisasi anggaran untuk tahap II 20 persen.

Bahwa apa yang ditudingkan mereka secara lisan maupun tulisan mereka bahwa anggaran desa 2014-2019, itu menurut  kami diduga isinya palsu. Karena anggaran desa baru diturunkan oleh pemerintah pusat melalui kemendes RI yakni tahun 2015. Itu saja sudah kuat isi tudingan mereka tampak sekali palsu sebagaimana diatur dalam ketentuan undang-undang hukum pidana, belum lagi pada hal lainnya. Mereka meminta salinan LKPJ, APBDes, LPPD dan dokumen lainnya di tahun 2014-2019, itu kami anggap berisikan palsu. Sebab, tidak ada yg namanya LKPJ, APBDesa, dan LPPD 2014 dan 2019 karena uang ADD dan DDS mulai dicairkan dan dikolala pemdes di 2015 -2018.(K001)

No comments

Powered by Blogger.