Gubernur NTB: Anak Pramuka Agar Selalu Siaga dan Tidak Mudah Berputus Asa
Mataram,Kabaroposisi--mengingatkan anggota Pramuka khususnya yang siaga untuk selalu semangat dan tidak mudah berputus asa. Sebagaimana karakter ini di contoh seekor kura kura dalam sebuah pertandingan lari cepat dalam sebuah dongeng yang memenangkan pertandingan dengan seekor kelinci. Dikisahkan bahwa didalam pertandingan ini kelinci dengan angkuh menyempatkan diri beristirahat karena yakin kura- kura tak kan mampu menyaingi dirinya karena berjalan lambat. Namun dalam cerita tersebut yang lebih dulu mencapai finish, justru si kura kura karena si kelinci tertidur lelap.
"Seorang Anggota Pramuka tidak boleh memiliki sifat putus asa atau menyepelekan pihak lain seperti cerita kelinci dan kura-kura diatas", ungkap Gubernur yang lebih akrab disapa doktor Zul saat menghadiri Gebyar Pesta Siaga dalam rangka Hari Pramuka ke-58 dan HUT RI ke-74 di Bumi Perkemahan Jaka Mandala, Minggu, 18/08/2019
Cerita tersebut, menurut Gubernur mengandung pelajaran yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Diantaranya adalah sikap tidak boleh menyepelekan orang lain karena kekurangannya. Sementara kita sendiri merasa lebih dari yang lainnya.
"Pesannya sederhana, walaupun kita punya kelebihan, walaupun kita punya keahlian, walaupun kita mampu berlari lebih baik dari teman-teman kita, kita tidak boleh sombong, kita tidak boleh memamerkan kemampuan kita dan kita tetap waspada terhadap apa-apa yang terjadi di Sekitar kita," lanjut gubernur
Justru dengan kemenangan kura-kura yang dianggap mustahil bisa menang bisa diambil pelajaran bahwa kita tidak boleh pesimis dalam segala hal walaupun orang lain menganggapnya sebagai sebuah hal yang mustahil.
"Ini yang tidak berputus asa, walaupun diejek dan penuh keterbatasan, namun dengan keyakinan yang penuh, sedikit demi sedikit, akhirnya kelinci yang larinya lebih cepat bisa dikalahkan, artinya kalau adik-adik punya masalah sedikit dalam kehidupan, jangan pernah putus asa, setapak demi setapak insyaallah akan ada cahaya diujung terowongan untuk menjadi pemenang dalam hidup dan kehidupan ini," tambah Gubernur.
Gubernur juga mengingatkan kepada para pembina Pramuka agar terus membina anak-anak dengan baik di Gerakan Pramuka ini. Doktor Zul meyakini bahwa NTB akan lebih baik jika Gerakan Pramukanya disikapi dan di internalisasi oleh anak-anak muda di NTB ini.
Foto: Gubernur NTB, Dr. zulkieflimansyah menghadiri Gebyar Pesta Siaga dalam rangka Hari Pramuka ke-74 di Bumi perkemahan Jaka Mandala, (18/8/2019)
Waka Bina Muda kwarda NTB, yang akrab di sapa Kak Fathul sekaligus Ketua Panitia dalam acara ini menyampaikan terimakasinya kepada Gubernur NTB atas kehadirannya dalam acara gebyar siaga di Buper jakamandala dan menginformasikan bahwa kegiatan seperti ini akan di laksanakan sebagai agenda tahunan kwarda NTB guna menumbuh kembangkan semangat kebersamaan dan memupuk rasa persaudaraan antar siaga di NTB ini.
Nilai yang akan dicapai dalam acara ini adalah pembangunan karakter peserta didik dan revitslisasi Gerakan Pramuka dimulai dari tingkatan Siaga, Penggalang, penegak pandega sampai kelak menjadi pramuka dewasa "Kita akan memulai dari pondasi kita tingkatan siaga ini sehingga harapan kita, keberlanjutan Gerakan Pramuka ini terus menjadi sesuatu yang kita harapkan bersama memberikan kontribusi pisitif dalam mengisi Pembangunan di daerah yg kita cintai Nusa Tenggara Barat yg gemilang," pungkasnya.
Pada acara gebyar siaga ini berbagai macam permainan dan antraksi diantaranya Antraksi memanah dan Karate yg di persembah oleh adik adik siaga Gugus Depan SDIT Anak sholeh Kabupaten Lombok Tengah.(koo4hum)
No comments