Peletakan Batu Pertama DI Seli Tonda Dilaksanakan Kasi Dinas PUPR
Kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Daerah Irigasi (DI) Seli DesaTonda, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima NTB dilaksanakan pada Jum'at (2/7/19) di lokasi proyek pembangunan DI Seli tersebut.
Turut ikut pada peletakan batu pertama Kepala Desa Tonda, Abdullah SE, serta perwakilan salah satu warga desa setempat,Kades ikut melaksanakan peletakan batu pertama serta salah satu warga desa setempat yang berprofesi sebagai wartawan.
Kasi PUPR Kabupaten Bima M Nurul Huda mengatakan kehadiran dirinya dalam rangka mewakili Kepala Dinas PUPR untuk meletakkan batu pertama terkait pembangunan DI Seli Tonda," Katanya.
Semoga dengan telah dilaksanakannya peletakan batu pertama ini mendapatkan ridho dan keberkahan dari Allah SWT, sehingga pelaksanaanya bisa berjalan dengan baik sehingga lebih cepat di gunakan untuk kebutuhan masyarakat, lebih khusus para petani nantinya, "terangnya.
Hadirnya program DI ini berawal dari usulan masyarakat desa setempat.Program ini hadir berkat usulan masyarakat melaui Pemerintah Desa setempat pada tahun 2012 silam, dan baru direalisasikan pada tahun 2019 ini, "Ujarnya.
Pembangunan DI Seli Tonda, mengunakan anggaran APBD Kab Bima (DAK) tahun 2019 dengan nilai Rp1.079 Miliar, yang dalam pekerjaanya dilakukan oleh CV Fatasila yang beralamat di Raba Nggodu Utara Raba Bima. Lanjutnya, ada dua aitem pekerjaan yang dilakukan yaitu, pembangunan Dam itu sendiri serta pembuatan saluran Drainase sepanjang kurang lebih 100 Meter. Ungkapnya.
M Nurul Huda, dihadapan sejumlah awak media juga menjelaskan bahwa saat ini ada 12 wilayah se-Kabupaten Bima mendapatkan program ini, dengan variasi kegiatan pekerjan yang berbeda, ada pembangunan serta Peningkatan dan Rehabilitasi, "dari 12 titik pekerjaan, tinggal satu yang belum dilakukan peletakan batu pertamanya, yaitu diwilayah Desa Nggembe, hanya saja saat ini sedang dalam proses pengalian, Insya Allah pekan depan satu titik tersebut akan kami lakukan," terangnya.
Selain itu, M Nur Huda mengakui bahwa anggaran pembangunan yang di suport oleh pemerintah pusat saat ini lebih rendah dari tahun tahun sebelumnya, "tahun ini jatah alokasi anggaran pembangunan kita sedikit menurun dari tahun sebelumnya, yaitu, senila Rp12 Miliar, akan tetapi kalau dilihat dari total anggaran yang dialokasikan oleh pusat dibeberapa daerah se Pulau Sumbawa, Kabupaten Bima tertinggi ke dua dari Kabupaten Sumbawa Besar," Katanya.
Sementara itu, Kades Tonda, Abdullah SE dalam kesempatan itu berharap agar pembangunan Dam setempat dapat dilaksanakan dengan maksimal sehingga pemanfaatanya dapat digunakan dalam waktu yang lama. Tentunya dengan hadirnya pembangunan Dam ini lanjut dia, sangat bermanfaat bagi masyarakat petani, untuk itu, melalui media ini kami atas nama pemerintah desa mengucapkan terimahkasih kepada pihak Pemerintah Daerah di bawa Pimpinan Indah Dahlan. Ucap Kades.
Menurut Kades ini, bahwa area persawahan diwilayahnya sebanyak kurang lebih 15 Hektar, dan semoga dengan adanya Dam yang dibangun ini bisa meningkatkan lagi hasil pertanian masyarakat kami nantinta. Pungkasnya.
Pantaun langsung Media ini dilokasi, dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kontraktor Pekerjaan Muzakir serta tiga orang pengawas, yaitu, M ihwan ST, Nasaruddin, Adi Sasetyo Budi ST. Dan Sejumlah awak Media cetak dan online. (K001)
No comments