Akibat Kelangkaan Premium, Sejumlah Sopir Anggkot Gelar Aksi Unjuk Rasa

Dompu,Kabaroposisi--Sejumalah Sopir Anggkutan Umum, Mengelar Aksi Unjukrasa menuntut Pihak SPBU terkait dengan kelangkaan Premium yang berada dikabupaten Dompu Senin (02/19) Pukul 09.56 Wita.

Aksi Unjukrasa yang di lakukan Sejumlah sopir, yang mengunakan Mobil Angkutan Umum (Bemo kuning) mendatangi SPBU karijawa Dompu, untuk mempertanyakan apa penyebap terjadinya kelangkaan premium tersebut, namun tidak ada satupun pihak SPBU yang menemui Masa Aksi. "Akibat  tidak ada tanggapan dari pihak SPBU Masa Aksi Melakukan orasi didepan SPBU Karijawa.

Koordinator Lapangan (Korlap) Jainab mengatakan, apa yang menyebakan dan sehingga terjadinya Kelangkaan Minyak premium sementara dari pemerintah belum ada info adanya kelangkaan ataupun naik turunya harga BBM kenapa pihak SPBU mengelapkan minyak tersebut ugkapnya

Lanjutnya kelangkaan  premium ini apa ini sengaja di endapkan sambil menunggu naiknya harga, "Kami menduga ada ulah tengkulak yang ada di beberapa perusahan yang melakukan pembelian jumlah besar sehingga mengurangi kebutuhan bagi para pengendara Roda Dua maupun Roda Empat cetusnya

" kami sebagai sopir Anggkut, merasa terbebani dengan adanya kelangkaan ini, sementara biaya Tarif ongkos Anggkutan tidak pernah naik, 'untuk itu Kami meminta terhadap pihak pemerintah kabupaten Dompu. lebih - lebih pihak kepolisian agar memantau, mengontrol dan menangkap Tengkulak - Tengkulak yang diduga menjual dan membeli dalam Jumlah besar hingga hingga terjadi kelangkaan tersebut," Ujarnya.

Setelah Masa aksi selesai Orasi di depan SPBU karijawa masa aksi  melanjutkan ke Kantor DPRD Dompu

Setibanya didepan kantor DPRD Dompu  Jainab langsung Melakukan Orasi meminta pada DPRD kabupaten Dompu untuk memanggil Pihak SPBU yang ada di kabupaten dompu dengan adanya kelangkaan Minyak akhir ini dan kamipun meminta untuk dinaikan tarif angkautan (Bemo Kuning) karena kami menilai minyak sangat langka desaknya.

Masa Aksi di terimaa oleh anggota  DPRD Dompu Drs Muhtar,  mengatakan, dirinya mewakili Anggota DPRD yang  lainya, karena sedang bertugas diluar Kota, terkait beberapa tuntutan Masa Aksi tentang Kelangkaan Premium  hingga menyulitkan para Sopir Anggkutan Umum yang ada, "Saya akan tampung dan saya  akan melaporkan pada ketua DPRD dan membahas dalam agenda Rapat bersama 30 Anggota DPRD yang nantinya." Untuk itu kami selaku DPRD meminta kepada Masa Aksi agar bersabar dengan kelangkaan Permium yang di alaminya tersebut, dalam hal ini kami pihak pemerintah DPRD akan berusaha secepatnya untuk mencarikan solusinya Terangnya.(koo2)

No comments

Powered by Blogger.