Kades dan Warga Langgudu Kepung Pemda, Tagih Janji Bupati dan Wakil Bupati Bima Pasca Pilkada 2015 Lalu

foto: Aksi Demo Depan Kantor Pemda Bima, Kades dan Rakyatnya.
Bima,KABAROPOSISI.Com--Merasa dianatirikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bima 4 Desa Dari kecamatan Langgudu, Kepung kantor Bupati Dan Ancam akan Berkemah di depan Pemda, senin 29 Juni 2020 siang hari.

Masyarakat Dari 4 Desa dari kecamatan langgudu. Menuntut hak yg telah di janjikan oleh pemerintah kabupaten Bima, (IDP-DAHLAN) 5 thn lalu belum sama sekali di realisasikan oleh pemerintah daerah sampai saat ini.

Korlap Mahbud asal desa sarae ruma Langgudu selatan, mengungkapkan Gerakan ini tidak di tunggangi atau di perintahkan oleh siapapun karna gerakan ini  murni gerakan dari masyarakat sendiri, karna masyarakat dari 4 desa dari kecamatan langgudu menuntut agar pemerintah daerah untuk mengaspal jalan yang telah lama rusak," tuturnya Korlap.

"Bupati Bima harus segera mengaspal jalan sepanjang mulai dari kecamatan monta sampai kecamatan Langgudu selatan. Karna masyarakat  mengeluh karna rusak nya jalan akan jadi penghambat perekonomiannya,"Tandasnya.

Kami datang lilahitaallah dari rumah menuntut dari janji yg pernah  IDP-DAHLAN mencalonkan diri Sebagai bakal calon Bupati dan wakil Bupati Bima (thn 2015) Lalu dan kalo kedatangan kami tidak di tanggapi kami akan kemah depan Pemda selama 1 minggu,"ujarnya

Kami harap Pemerintah segera menepati janji nya agar secepatnya memperbaiki jln Sepanjang( 260km),Tutupnya.

Menariknya lagi, Aksi demo terlihat para kades ikut menyampaikan orasi, dari kepala desa Pusu, Waduruka, Sarai ruma, Karampi, Kades Doro Oo, " intinya mereka sangat sayangkan dianatirikan oleh Pemda walaupun  mereka ada bapaknya yakni Wakil Bupati Bima  Drs Dahlan M.Noer., tak peduli atas tanah kelahirannya," katanya saat orasi.

Kepala Desa O'o Samsudin SH., Langgudu Selatan, menyampaikan hari ini adalah gerakan awal. 15 Desa akan konsolidasi dan masif, Janji Politik Bupati dan Wakil Bupati Bima 2015 lalu akan tetap ditagih.

Hingga berita ini diturunkan massa aksi masih melakukan orasi depan kantor pemda.(KO.O1)

No comments

Powered by Blogger.