Petani Garam Curhat Kedewan Terkait Harga, DPRD Janji Bantu Cari Solusi

Bima,KABAROPOSISINTB.Com--Para petani Garam Asal Desa Talabiu kecematan Woha, Kabupaten Bima, Provinsi NTB, hadir di DPRD Kabupaten Bima guna sampaikan Harga Garam yang kian anjlok dan pemerintah daerah tak peduli. Kehadiran mereka diterima oleh Komisi II dan mendapat Respon positif, Rabu (19/8).

Pertemuan berlangsung alot dan anggota Dewan Komisi II mendapatkan keluhan akan anjloknya harga garam. Kondisi ini tak dibendung lagi, sehingga warga Desa Talabiu selaku petani garam sampaikan keluhan atas ketidakpedulian pihak pemerintah daerah selama ini," ungkap Ahmad pada awak media ini. 

Dikatakannya, selama ini kami selaku petani garam telah melakukan berbagai upaya atas kondisi ini. " bahkan dulu kadis perikanan berjanji akan undur diri kalau harga garam tak naik," kata Ahmad. 

Sambungnya, Hingga saat ini kondisi ngga berubah tetap harganya anjlok sejak 2019 lalu. Makanya hari ini kami sampaikan kepada lembaga Legislatif agar hal ini diperhatikan," tandasnya. 

Ketua Komisi II M.Natsir menanggapi dengan baik keluhan para petani garam asal desa Talabiu. " insyaallah kami akan memperjuangkan hal ini dan akan disampaikan kepada pemerintah kabupaten Bima," ujar Duta Partai PAN depan warga. 

Anggota Komisi II terlihat hadir semua menerima warga. Para petani garam berterimah kasih atas kepedulian DPRD kabupaten Bima atas kondisi mereka yang akan memperjuangkan hal itu.(KO.O5)

No comments

Powered by Blogger.