Tak Ada Papan Informasi, Proyek SD Negeri Tambora Diduga Siluman
foto: Saat Aryadin dan Sekolah di Tambora tak ada informasi. |
Anehnya lagi, KUPT Dikbudpora Tambora, Imran S. Pd, coba di konfermasi mengaku kurang tahu betul tentang keberadaan proyek itu. Berdasarkan infomasi didapat Program ini adalah program fisik DAK Pendidikan, Sebanyak Rp. 179, 203.00., juta, dibagi atas 161, 303,O0 untuk fisik, perabot ruang 17.900.00,- ," tutur KUPT.
Sambung Imran, Informasi ini aja dirinya hanya diberitahu oleh orang, Tentang Adanya proyek pembangunan 1 lokal ruang belajar dan mengajar, beserta 1 Lokal Rumah dinas. Anehnya, Dari pihak kepala sekolah tidak pernah memberitahukan adanya proyek itu, Mengenai berapa Anggaran, Sumber dana dan Alokasi apa. Saya tidak tahu," Ungkap Kepala UPT Dikbudpora.
Lanjut KUPT Dikbudpora, bagaimanapun pekerjaan tersebut, perlu adanya keterbukaan, menyampaikan tidak hanya secara lisan dari kepala sekolah, sekedar memberi tahu kepada KUPT saja tidak pernah, namun seharusnya disampaikan secara resmi agar tidak timbul persepsi negatif," tambahnya.
"Paling tidak, ada papan proyek yang tertancap, sebagai bukti transparansi," pungkas KUPTD.
Untuk diketahui kewajiban memasang plang nama untuk pekerjaan pembangunan gedung mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung.
Dia menegaskan, dengan tidak memiliki papan informasi maka pekerjaan itu menuai pertanyaan sejumlah kalangan. Karena sesuai aturan bentuk pekerjaan menggunakan dana negara itu harus jelas, Kecuali rehab tersebut menggunakan dana pribadi.
Kepala SDN Tambora, Basrin, saat bulum bisah dikonfirmasi, Sembaring menunggu tanggapanya, Berita ini Di Turunkan oleh pimpinan Media ini.(KO.O1)
No comments