Warga Timu Penerima RTLH Tolak Bahan, Tak Sesuai Pagu Dana

foto: Saat Warga Timu Kecamatan Bolo, Kembalikan Bahan Program RTLH.
Kabupaten Bima,KABAROPOSISINTB.Com--Miris terjadi di Desa Timu Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Provinsi NTB, Beberapa warga penerima program RTLH menolak bahan dan mengembalikan ke pemerintah desa. Peristiwa ini terjadi Selasa (1/9) setempat. 

Warga Desa Timu Saiful selaku penerima manfaat, mengungkapkan dirinya merasa kecewa atas bahan yang dibawakan oleh pelaksana yang tak sesuai SOP tehnis program RTLH tersebut," ungkapnya.

Mirisnya, Kemana kami harus mengadu kalau bukan kepada pemerintah desa. Pasalnya, baik itu pelaksana dan koordinator kami tak tau," akur Saiful. 

Lebih lanjut dia jelaskan, Sebelumnya angka bantuan dan pagu dananya jelas tertuang. Anehnya yang datang jauh dari hitungan setelah kami kalkulasi," tuturnya. 

"Kemana kami harus mengadu kalau bukan kepada pemdes," tambah Saiful.

Hal yang sama dikeluhkan Haerudin penerima manfaat lainnya. Kami merasa ini tak sesuai dengan Juklak Juknis kesepakatan yang kami buat, Walau pihaknya hanya menerima bahan saja bukan dana tunai," Tandasnya. 

"Mengingat bahan yang kami terima ini tak sesuai kami kembalikan kepada pemerintah desa, Takutnya kedepan kami menandatangani penerima tapi bahan tak sesuai," tambah Haerudin. 

Sementara itu, pendamping program Adrian mengaku sejauh ini tak pernah mendapakan keluhan penerima manfaat, malah programnya dalam proses pelaksanaan. "Sampai saat ini saya belum mendapat keluhan PNM, padahal saya sering turun di lapangan singgu sekali," bantahnya.

Pihak CV Ayu Sentosa selaku pelaksana program melalui Masrudin membantah jika pihaknya sebagai pelaksana, ia mengaku hanya sebagai kontraktor yang tugasnya hanya mendroping bahan sesuai RAB dan kebutuhan PNM.

"Tugas kita sebagai kontraktor hanya droping bahan material, berdasarkan kebutuhan yang disusun berdasarkan RAB. Soal bahan yang tidak sesuai kebutuhan, harusnya PNM dua Minggu sebelum pelaksanaan berkomunikasi dengan konsultan agar kita saling berkoordinasi termaksud kekurangannya itu," tutup.(KO.O2)

No comments

Powered by Blogger.