Polres Sumbawa Tegaskan Jaga Netralitas dalam Pilkada

Sumbawa,KabaroposisiNTB.Com--Kapolres Sumbawa yang diwakili oleh Kasubag Progar AKP Sunarya, menggelar focus group discussion (FGD), dengan tema mewujudkan PILKADA berintegritas di masa kehidupan baru COVID-19, Senin, 12 Oktober 2020.

Selain unsur Polres Sumbawa, dalam kegiatan yang digelar di Rumah Makan Putra Jogja, Sumbawa, turut hadir Komisioner Bawaslu Sumbawa, Lukman Hakim SP, M. Si., Komisioner KPU Sumbawa, M. Ali, S. Ip, Ketua Pemuda Muhamadiyah, Ubaidillah, SH, dan organisasi mahasiswa.

Komisioner sekaligus Ketua  Divisi Organisasi, SDM, Data dan Informasi Bawaslu Kab. Sumbawa Lukman Hakim, mengapresiasi kegiatan tersebut.

"Ini merupakan kegiatan yang sangat menarik untuk dilakukan, di mana ini merupakan langkah jitu bagi mahasiswa dan mahasiswi serta organisasi untuk berdiskusi secara langsung kepada narasumber yang hadir dalam kegiatan ini," ujarnya.

"Kami dari Bawaslu sudah melakukan pengawas secara langsung dari awal pendaftaran calon bupati dan wakil bupati hingga penetapan yang ditetapkan sejumlah lima pasangan calon yang akan berkompetisi di Pilkada 2020 Kab. Sumbawa," katanya.

Ia mengatakan semua kegiatan politik harus mengacu pada protokol kesehatan, untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Saat ini PILKADA sumbawa dalam tahapan kampanye yang dimana dilakukan oleh masing-masing  pasangan calon untuk menarik perhatian masyarakat di kecamatan di kab. Sumbawa, tentunya kegiatan tersebut tetap mengacu pada protokol kesehatan COVID-19," terangnya.

Bawaslu katanya akan terus memantau dan mengawasi proses kampanye.

"Tentunya rekan-rekan sudah tahu bagaimana sistem kerja Bawaslu, di mana kami merupakan fungsi pengawasan secara langsung terlaksananya Pilkada 2020 di Kab. Sumbawa dalam setiap tahapannya," katanya.

Komisioner sekaligus Ketua Divisi sosialisasi, pendidikan pemilih, partisipasi masyarakat dan SDM KPU Sumbawa M. Ali, mengatakan kondisi Pilkada saat pandemi membuat banyak peraturan KPU berubah sesuai kondisi.

"Tentunya di masa ini, banyak PerKPU yang berubah mengingat kondisi non alam saat ini, indikator kesuksesan Pilkada yaitu peningkatan partisipasi di mana masyarakat harus berpartisipasi dalam segala tahapannya, tentunya tetap mematuhi protokol COVID-19," ujarnya.

"Pencapaian kami merupakan keberhasilan dan kelancaran terselenggaranya Pilkada Sumbawa sampai dengan tahapan penetapan pemenang Pilkada 2020 di Sumbawa, sehingga kami meminta kepada hadirin semua untuk selalu berpartisipasi dalam setiap tahapan," imbuhnya.

KPU sendiri sudah menentukan alat peraga kampanye di Kabupaten Sumbawa. Semua calon harus mengikuti ketentuan KPU.

"Terkait dengan APK alat peraga kampanye, di mana kami sudah menentukan terkait dengan ukuran baliho yang dimana memiliki ukuran standar KPU yaitu 3x5 m, kami KPU memfasilitasi APK yang dimana jumlah APK jenis baliho yaitu 5 di fasilitas oleh kami sehingga dari masing paslon memiliki 15 baliho di seluruh kabupaten," katanya.

Sementara, Kasubag Progar AKP Sunarya, menyatakan komitmen Polri untuk terus menjaga netralitas dalam perhelatan Pilkada.

"Tentunya kami selaku anggota Kepolisian RI dalam setiap tahapan Pilkada tetap bersikap netral dan tidak melakukan politik praktis," tegasnya.

Polisi katanya akan terus memastikan jalannya Pilkada sesuai protokol COVID-19.

"Di tengah kondisi non Alam ini tentunya selain kami melakukan pengaman kami juga harus memastikan risiko kesehatan penyelenggara dan peserta pemilu selama kegiatan ini berlangsung," terangnya.

Ia mengatakan polisi khususnya Polres Sumbawa terus berkoordinasi dengan penyelenggara pemilu.

"Terobosan yang kami lakukan yaitu melakukan komitmen untuk melaksanakan Pilkada sehat dari segala bentuk hal-hal yang kemungkinan terjadi, kami telah berkomitmen dengan seluruh paslon maupun tim sukses untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan COVID-19," ungkapnya.

"Dari pimpinan tertinggi kami yaitu Kapolri sudah mengeluarkan maklumat kapolri yang dimana ada kaitannya dengan Pilkada 2020 yang khususnya saat ini di Sumbawa sedang dilaksanakan," katanya.

Kegiatan tersebut kemudian berlanjut dengan sesi tanya jawab. Para peserta maupun awak media turut aktif dalam diskusi tersebut.(red)

No comments

Powered by Blogger.