LMND, SMI, REVOLUSI dan LAPAS NTB Gelorakan Semangat Gerakan Mahasiswa di Momentum Malari

foto: Beberapa Element Persatuan Mahasiswa Diskusi Publik Peringati Hari Malari, Photo: RED.

MATARAM,KabaroposisiNTB.Com--Hari Momentum Malapetaka Lima Belas Januari (MALARI) pada tahun 1974, Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI), REVOLUSI dan Lembaga Advokasi Pemuda Anti Korupsi (LAPAS) NTB, menggelar diskusi pulbik di Kedai Hang Out, ujar Juwaedin Ketua Eksekutif Komisariat UMMAT saat diwawancarai media ini, Jum'at (15/1).

Diskusi publik yang digelar oleh empat OKP tersebut,  mengusung tema "Merawat Ingatan, Malari Sebagai Refleksi Gerakan Masa Kini" dengan tujuan mengklaborasikan gerakan Malari dengan gerakan Mahasiswa masa Kini, agar semangat gerakan mahasiswa masa kini makin berapi-api, ucap Adi Ketua Komisariat UMMAT.

Joni Junaidi sebagai Pemantik juga menjelaskan peristiwa Malapetaka Lima Belas Januari (MALARI) menerangkan  bahwa gerakan yang dibangun oleh kawan-kawan mahasiwa dulu sangat luarbisa gejolaknya, karena dipicu dengan menghadang kedatangan Investor Jepang yang menurut mahasiswa kala itu sangat berdampak negatif bagi bangsa  Indonesia. Bahkan sakin keras perlawanan oleh mahasiswa kala itu terjadi pembakaran  produk-produk Jepang dan pengurakan bangunan milik orang Jepang, sehingga berujuk pada pembantaian, terang Pimpinan Redaksi PusaranNTB.

Lain halnya dengan Sekretaris Jendral Revolusi (Adi Alfaisal) yang mengfokuskan argumentasinya pada gerakan mahasiswa masa kini yang hampir tidak memiliki kekuatan dalam mempelopori gerakan, karena kerap terjadi perpecahan yang sangat besar disetiap kali melakukan front atau  aliansi dalam melakukan gerakan masa, sorotnya.

Ditambahkannya, menurut hasil investigasinya bahwa gerakan mahasiswa masa kini terjadi perpecahan yang luarbiasa besar, sehingga tidak memiliki kekuatan yang utuh. Sedangkan salah satu syarat memenangkan pertarungan bahwa harus ada persatuan dan kesatuan yang utuh,  fokusnya.(KO.O2)