Bupati Bima dinilai Tebang Pilih Atas Dana Organisasi Media

BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Beberapa organisasi pers yang ada di kabupaten Bima  salah satunya adalah Serikat Pers Reformasi Nasional (Sepernas), keluhkan atas kebijakan Bupati Bima yang tak mengakomodir organisasi media di Bima. Hal ini disampaikan oleh Syamsuddin Al-Haq, pada media ini kamis (1/4).

Dia mengungkapkan, bahwa organisasi pers sebagai salah satu payung hukum bagi media massa cetak dan online agar segala persoalan terjadi dalam pemberitaan yang merasa dirugikan tentu nantinya organisasi pers itulah yang akan nantinya menjelaskan persoalan dalam pemberitaan sebagai wadah bagi insan pers," ungkapnya.

Syamsudin Al-Haq, SH mengatakan bahwa kami mengusulkan pada Bupati Bima proposal program kerja Sepernas namun ditolak lantaran belum ada anggaran, kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Sepernas Kabupaten Bima.

Lanjutnya, tahun 2020 yang lalu kami menemui Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE namun kami pulang dengan kecewa lantaran belum ada anggaran. Nah, di tahun 2021 ada organisasi pers yang mendapatkan anggaran entah oraganisasi mana masih kami cari tahu. 

"Kami dalam waktu dekat akan menyurat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bima untuk mengajak dialog bersama kami, supaya organisasi pers kami juga di masukan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bima," jelasnya.

Ditambahkannya, organisasi pers kami berdomisili di Kabupaten Bima tepatnya sekretarianya di Dusun Go do Desa Dadibou yang artinya tetangga ibu kota Kabupaten Bima. "Bupati Bima, jangan pilih kasih dalam hal apabila ada anggaran yang mau diberikan namun kami juga punya hak untuk mendapatkan anggaran tersebut,".

Hingga berita ini diturunkan pihak pemda belum bisa dikonfirmasi atas hal ini.(RED,KO.O1)