Anjloknya Harga Bawang, IMBI Mataram Goyangkan Kantor Polda NTB dan Gubernur NTB

Mataram,KabaroposisiNTB.Com--Ikatan Mahasiswa Bima Mataram (IMBI), melakukan unjuk rasa di kantor Polda NTB dan Gubernur NTB terkait beberapa persoalan, yaitu anjloknya harga bawang, kelangkaan pupuk dan menuntaskan persoalan HAM yang dilakukan aparatur negara terhadap masyarakat Bolo Madapangga, Kamis (09/12).

Dalam tuntutan tersebut, Ketua IMBI Mataram Irawan, mendesak Gubernur NTB untuk menuntaskan persoalan anjloknya harga bawang merah yang ada di Kabupaten Bima. Kemudian persoalan kelangkaan pupuk pemerintah Provinsi NTB, harus betul-betul serius dalam mengawasi pendistribusian pupuk demi keberlangsungan para petani yang ada di Bima, jelasnya.

Disisi lain,Polda NTB harus betul-betul serius dalam menangani monopoli mafia-mafia distributor dan pengecer, dan menuntaskan persoalan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat kepolisian yang terjadi di Bolo Tiga hari yang lalu, paparnya.

Sementara itu, Dirreskrimsus Polda NTB, Kombes Pol I Gusti P. Gede Ekawana, Turung langsung menemui masa aksi. Menjelaskan, bahwa untuk persoalan anjloknya harga bawang, kami sudah melakukan zoom meeting dengan kementerian pusat, beserta gubernur NTB dan Pemda Bima. Membahas mengenai pemasaran bawang Bima untuk di bawakan ke Manado dan Jayapura, jelasnya.

Untuk persoalan pupuk, Kemarin saya ke Bima dalam rangka mengumpulkan berkas-berkas terkait. Oknum distributor, pengecer dan KP3 akan kami dalami perannya,” terangnya.

Dirreskrimsus yang dipimpinnya sudah mengendus penyelewengan pupuk. Diduga, ada permainan oknum distributor sehingga petani kesulitan mendapatkan pupuk.

“Catat, kami akan bongkar siapa saja yang punya peran. Kami berjanji akan memproses penyimpangan pupuk sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.

Disisi lain, untuk pelanggaran HAM  diduga yang dilakukan oleh aparat kepolisian, Polda NTB Meutuskan 4 direktur Polda ke Bima, untuk menyelesaikan persoalan tersebut, tuturnya.(KO.O3)

No comments

Powered by Blogger.