Usrah : Nasib Petani Jagung Penerima KUR Tani ditentukan Pupuk

BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Nasib petani yang mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari bank BNI dan BRI terancam gagal tumbuh jagungnya karna tidak Ada kejelasan pupuk di bulan Desember ini. Beberapa wilayah di kabupaten Bima, seperti kecamatan Madapangga, Donggo, Soromandi dan Parado, Monta dan lain-lain yang telah menanam lahan mereka dengan Jagung akan terancam kekurangan pupuk, demikian disampaikan Direktur BCW Usrah SH, Jum'at (3/12). 

Kata dia, kenapa pupuk penting. Saat ini di beberapa daerah tersebut, telah menanam dan jagung mereka butuh diberikan pupuk saat ini. 

"Seperti kejadian di Desa Bolo hari ini, adanya pemblokiran jalan karena kebutuhan pupuk. Disatu sisi jatah desa Bolo untuk tahun 2021 tinggal 7 Ton saja," kata Usrah.

Ia berharap pemerintah mampu mencari solusi atas hal ini. Pasalnya, ini menyangkut nasib para petani untuk kemakmuran ekonomi mereka kedepan," harapnya. 

"Kalau di biarkan terus, akan ada tindakan yang sama dari masyarakat di kabupaten Bima atas hal pupuk," ujar Andre Sapaan akrab Usrah. 

Sambung dirinya, kalau bisa Pemda Bima seharusnya APBD daerah disumbang lebih banyak untuk subsidi pupuk," imbuhnya. 

"Apalagi masyarakat Kabupaten Bima sebagian besar bertani, baik itu padi, jagung dan bawang, secara otomatis pupuk faktor penting bagi mereka," tegasnya.(RED)

No comments

Powered by Blogger.