Uang Nasabah 91 juta di Raib, LAPAS NTB: OJK Segera Audit dan Cabut Izin PT. BANK BNI

Keterangan Foto: Ketua LAPAS NTB Juwaedin.

MATARAM,KabaroposisiNTB.Com--BANK BNI Cabang Kembali berulah, kali ini uang nasabah sebesar Rp. 91 Juta hilang seketika. Hilangnya uang nasabah tersebut menjadi trending topic di media sosial khusus di masyarakat Kota Bima dan Kabupaten Bima, gimana tidak, istri dari pemilik tabungan tersebut teriak histeris di BANK BNI Cabang Bima. 

Seorang nasabah BNI Cabang Bima  bernama Aisyah, merasa terpukul setelah tabungannya sebesar Rp. 91 juta hilang. Uang puluhan juta tersebut, tiba-tiba raib tanpa ada transaksi.

Sedianya, uang yang ditabung selama bertahun-tahun tersebut akan dipakai atau digunakan warga Kelurahan Rabadompu Barat Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima ini, untuk biaya pengobatan lanjut sang suami.

Tidak ingin rugi, Ia mendatangi dan bertemu dengan pihak Bank BNI Cabang Bima pada Selasa, 29 Maret 2022 untuk meminta pertanggungjawaban pihak Bank sekaligus menuntut uangnya segera dikembalikan. Hanya saja tidak ada jawaban pasti.

Sementara Ketua Lembaga Advokasi Pemuda Anti Korupsi Nusa Tenggara Barat (LAPAS NTB) mendesak OJK Provinsi Nusa Tenggara Barat dan OJK Pusat untuk segera turun audit dan segera Cabut izin PT. BANK BNI. Menurutnya, kejadian di raib nya uang nasabah seperti ini sudah kerap kali terjadi, ucap Ketua LAPAS NTB (Juwaedin) kepada media ini, Rabu (30/03). 

OJK selaku yang memiliki Otoritas dalam pengawasan perbankan harus belajar dari kejadian-kejadian sebelumnya seperti penarikan saldo nasabah perbulan yang sewenang-wenang, Dana KUR yang kerap kali dipersulit proses pencariannya dan di raib nya uang nasabah sebesar Rp. 91 juta sudah sangat fatal dan harus menjadi dasar OJK untuk merekomendasikan pemerintah terkait untuk segera cabut izin PT. BANK BNI, tegas Jul. 

Pencabutan izin PT. BANK BNI tersebut untuk menegaskan kepada BANK lain agar tidak melakukan hal ceroboh seperti yang terjadi di BANK BNI Cabang Bima tersebut, kata lelaki asal Lambu Bima ini. 

Ditambahkannya, Juwaedin Ketua LAPAS NTB menegaskan akan melakukan unjuk rasa di depan kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Kantor BANK BNI Cabang Mataram sebagai rasa solidaritas kepada korban tersebut (nasabah).(Adi Alfaisal)

No comments

Powered by Blogger.