Selain Kantor desa dihancurkan, Pilkades Serentak Bima Memakan Korban

Keterangan Foto: Suasana Kejadian dan Almarhum di Bawa Ke RSU.


Bima,KabaroposisiNTB.Com-- Pada hari Rabu tanggal 6 Pemilihan Serentak Pilkades Kabupaten Bima telah memakan Korban dan kantor desa di rusak warga kejadian ini di desa Oi Panihi Kecamatan Tambora dan satu warga meninggal di Desa Rite kecamatan Ambalawi. Peristiwa ini meninggalkan kesan yang buruk bagi daerah kita. 


Pasca Pemilihan Desa Oi Panihi dan masuk hitungan kekecewaan salah satu pendukung atas panitia berdampak fatal walau akhirnya perhitungan dituntaskan. Sementara itu di desa Rite Kecamatan Ambalawi kabupaten Bima berjalan secara normal dengan akumulasi DPT 3.116 tambah BPTB 47, PPT 2.611 sekian mulai pencoblosan jam 07.00 sampai jam 24.00 dan dilanjukan perhitungan suara hari kamis tanggal (07/07/2022) jam 11.00 Wita.
Melalui Pantauan Media Aspirasi Online di TKP,  Detik-detik Penghitungan Suara yang tinggal dua dusun lagi terjadi kericuhan. Penyebabnya, lagi-lagi kekecewaan pada panitia Pilkades seperti dilansir dari teriakan masyarakat harus diperjelas soal, sering kali terjadi ada waktu istirahat dan kejelasan terkait data DPT.


Hal ini yang membuat geram massa yang mengakibatkan melempar kantor desa, akhirnya pihak kepolisian Mapolres Bima Kota melepaskan gas Air mata, ditengah kegentingan, salah satu warga diduga terkena pelemparan batu jatuh tergelintir di tanah. 


Kisruh pilkades Rite Kecamatan Ambalawi kabupaten Bima, salah seorang warga desa Rite dusun Sonco lumba meninggal dunia, setelah dua hari rawat di RSUD Kota Bima, pada pukul 19.50 tanggal (9/7/2022).


Korban meninggal dunia almarhum bernama (Muardin, Red) usia 51 tahun asal dusun Soncolumba Desa Rite Kecamatan Ambalawi kabupaten Bima.


Kejadian tersebut diatas sudah dilaporkan oleh anak kandungnya Almarhum yang bernama (Nanang Suhendar, Red) dan di dampingi oleh LSM Gerak Indonesia DPD Wilayah NTB saudara Bustaman mewakili keluarga dengan bukti laporan pengaduan no.aduan/k/563/VII/2022/NTB/Res Bima kota hari jumat.


"Atas laporan tersebut diatas kami keluarga Almarhum, meminta pihak kepolisian agar segera mengungkap/menangkap pelakunya dan kami tetap mengawal perkara ini sampai tuntas," ungkap Bustaman Menegaskan.


Lanjutnya, Insiden ini bagi saya Bustaman sangatlah mencoreng citra Bima ramah yang dicanangkan oleh ibu Bupati kita Hj. Indah Damayanti Putri, SE, tercinta.


"Karena persoalan di atas sudah di laporkan kepihak yang berwajib, maka saya bustaman memohon kepada pihak korban saudara-saudaraku agar bisa menengkan diri dan membatu pihak kepolisian dalam mengungkap kasus ini dan kami pihak keluarga menuntut pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku," pungkasnya.

Sementara itu, Informasi didapat media ini Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh Mapolres kota Bima telah dilakukan.(RED)

No comments

Powered by Blogger.