Ditengah Wabah Covid, Program Pertanian Di Kabupaten Bima Relatif Kurang

Foto: Pendiri dan Pembina LSM BCW Usrah SH.

BIMA,KabaroposisiNTB.Com__Kabupaten Bima Daerah Pertanian, Akan Tetapi dibawah Kepemimpinan IDP-Dahlan baik tahap I hingga keduanya ini pertanian kurang menjadi perhatian bahkan masalah saja yang timbul. Seperti persoalan pupuk, harga  dan lain lainnya. 

Disisi lain, Hj Nurma selaku kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bima yang ditunjuk Bupati dinilai tak mampu menjemput program pemerintah pusat bahkan APBD kurang digelontorkan untuk pertanian. Demikian disampaikan pendiri dan pembina LSM Bima Coruption Watch (BCW), Minggu 3 September 2022. 

Kata Usrah, seharusnya dengan daerah kabupaten Bima yang mayoritas sebagai petani. Anggaran itu harus besar demi kesejahteraan masyarakat, dan para pegawai dinas terkait harus mampu melobi di pusat bukan berharap aspirasi Dewan saja," ucapnya. 

"Hal ini menunjukkan ketidakmampuan IDP-Dahlan melirik kondisi daerah kita," tegas Usrah. 

Ia menyayangkan kondisi ini, Disatu sisi kadis pertanian yang dilantik sebelumnya tak mampu membangun sektor perikanan dan kelautan pasca dia menjabat kadis," sesal Andre Sapaan Akrab Usrah. 

"Apalagi sejak Covid-19, banyak sekali program pertanian tak diperhatikan pemerintah daerah. Hanya masalah saja dan keluhan masyarakat kabupaten Bima tak mampu dihadirkan solusi oleh IDP-DAHLAN," tuturnya. 

Semoga di tahun 2022 akhir dan 2023 mendatang sektor pertanian menjadi perhatian pemerintah daerah kabupaten Bima," harapnya.(Marlin)

No comments

Powered by Blogger.