Nasib Terabaikan, Pahlawan Tanpa Jasa Boikot Ruang Rapat Dewan

Kabupaten BIMA, KabaroposisiNTB. Com---Ribuan guru lolos P1 melalui Pasing Gread pada tahun 2021 berjumlah ribuan yang nasibnya datang dari pagi-sore,  kamis (24/11) boikot ruangan rapat dewan.  Aksi mereka ini dipicu dalam mempertanyakan nasibnya yang sejak tahun 2021 hingga saat ini belum jelas baik gaji maupun SK penempatan mereka. 


Pantauan media ini, Informasi di lokasi data Guru P1 1171yang telah lolos pada tahun 2021 lalu hingga saat ini belum jelas,  lebih lebih SK penempatan yang menjadi persyaratan tunjangan kami, " Ungkapnya saat itu. 


"Teriakan mereka juga, mengakui telah sering  kali datang seperti ini. Akan tetapi, kepastian jawaban baik dari lembaga legislatif dan eksekutif dalam hal ini BKD dan Dinas Dikbudpora seakan akan kami dipimpong tanpa kejelasan, " Suara lantang guru saat itu. 

Hal senada disampaikan guru yang mengajar di salah satu sekolah di kecamatan Woha yang namanya enggan dikorankan, di sekolah dia mengajar saja tak ada guru bidang studinya. Kenapa ngga ditempatkan saja dirinya, ujarnya di ruangan dewan. 

"Apabila ini dibiarkan terus seperti ini nasib kami, baik oleh lembaga eksekutif dan legislatif,  bagaimana kami membiayai hidup kami dong kedepan, " Keluhnya. 

Sementara itu, Informasi  didapat media ini, APBD daerah itu 65 persen untuk pembelanjaan ASN baik itu Tenaga Sukarela, PTT dan P3K , kata salah satu anggota dewan yang namanya dirahasiakan dari komisi IV. 

" Kami hanya mengusulkan, lembaga eksekutif selaku pihak eksekusi. Ia berharap kepada pahlawan tanpa tanda jasa ini kembali ke Bupati dan Wakil Bupati Bima selaku pengelola APBD, " tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, Rapat P1 guru sedang rapat dengan dewan. (RED) 


No comments

Powered by Blogger.