Pendidikan Madapangga Bobrok, diduga Ada Unsur Nepotisme Kasek dan Guru Untuk Penetapan Juara

Kabupaten BIMA, KabaroposisiNTB. Com---Jajaran pendidikan di kecamatan Madapangga tercoreng, akibat ulah kepala Sekolah (Kasek) bersama jajarannya atas penetapan hasil juara kepada para siswa diduga syarat Nepotisme tanpa melihat hasil penilaian selama ini. Bagi siswa yang berprestasi sangat merasa kecewa atas hal ini, apalagi mereka memiliki kemampuan dan potensi untuk meraih Juara. 


Kondisi ini terjadi pada Melur Mulyati kelas 5 dan 

Maulida Safira kelas 6, putri dari Ibu Farida yang selalu mendapatkan juara 1 selama ini, tiba tiba mendapatkan juara ke_4 , " Ungkap Farida sembaring menunjukkan data data nilai, Jumat (23/12). 


Dikatakannya, anaknya Melur Mulyati dulu pernah sekolah di SDN Inpres Ncandi. Dipindahkan ke SDN Inpres Dena karena kecewa atas hal yang sama yakni ketidakfairan guru atas penetapan juara. 

"Akan tetapi, dia berharap di SDN Inpres Dena ini ngga begitu, eh malah lebih parah kejadiannya, " Tegasnya. 


Begitu juga dialami anaknya Maulida Safira, kok bisa tiba tiba anaknya mendapatkan juara ke 4 di kelas 6 sekarang. Apa penetapan hasil jum'at hari ini ngga keliru dilakukan oleh guru dan kasek setempat. 

Lanjut Farida, ternyata ada unsur nepotisme yakni juara 1,2 dan 3 selain anak guru lingkup sekolah juga keluarga dekat mereka dan anehnya Farida mengatakan kami tak ada untuk menyogok para guru untuk meminta anaknya Juara, " Ucapnya dengan nada kesal. 


"Ia merasa sedih dan kecewa atas ulah para guru dan kasek di SDN Inpres Dena yang ternyata pejabat kaseknya Istri dari kepala wilayah (Camat) Madapangga, " tuturnya. 


Dirinya minta kepada Bupati Bima agar mencopot kasek dan kadis Dikbudpora untuk segera memanggil kasek dan membinanya agar pendidikan di Madapangga bisa maju dan berkembang. 


"Ditambahkannya, jangankan orang di luar desa Dena sesama kampung aja dikibulin apalagi orang luar desa Dena. Kondisi ini selalu terjadi, yakni nepotisme dan KKN terjadi di lingkup pendidikan wilayah Madapangga, " ungkap Farida.(RED) 


No comments

Powered by Blogger.