BPN Ngandeng Pemdes Mpuri Gelar Penyuluhan Program Prona
Ketua Tim PTSI dari Pertanahan Kabupaten Bima Bambang SE menjelaskan Pembagian sertifikat tanah gratis melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang merupakan Program Nasional Agraria (Prona) untuk tahun 2023.
"Adapun persyaratan yakni K1_K4 dari yang lengkap, kurang lengkap dan tak ada sama sekali harus dilaksanakan masyarakat melalui pemerintah Desa, " awal penyampaiannya.
Dijelaskan juga, pembagian sertifikat ini merupakan program andalan dari NAWACITA Presiden RI Joko Widodo yang berslogan "Indonesia Sejahtera" dengan mendorong "Land reform" dan program kepemilikan tanah. Sebagaimana Seharusnya Prona di bawah Badan Pertanahan Nasional (BPN) ini tidak dipungut biaya alias gratis. Akan tetapi, ada hal tertentu untuk anggaran keluar seperti materai dan patok, penyiapan dokumen, serta operasional petugas kelurahan/desa sesuai dengan aturan kementerian Pertahanan, " jelas Bambang.
Ditambahkan juga, untuk hal tiga diatas itu masing-masing bisa pemerintah Desa menjelaskan ke masyarakat, " ujarnya berapa biaya dikenakan atas penerima sertifikat masing-masing separsil. Untuk desa Mpuri sebanyak 1000 Parsel sertifikat akan diterbitkan tahun 2023 ini.
Kepala Desa Mpuri Abdullah SP, D, memaparkan mewakili masyarakatnya kami sangat berterima kasih kepada kepala dinas BPN kabupaten Bima dan ketua Tim Bambang SE dan Wakil ketua Yuridis M. Alfarid SH. Yang sudah memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa supaya tidak gagal paham terkait permasalahan persyaratan untuk pengajuan pembuatan sertifikat.
"Terkait anggaran untuk administrasi surat menyurat dan untuk pembelian patok untuk dipasang disetiap sudut tanah yang membuat sertifikat sudah disepakati oleh masyarakat desa Mpuri seluruhnya, " Tutur Kades.
Selain itu, Program ini dirinya ajukan pada tahun 2020 dan kami harapkan 1000 parsel sertifikat untuk masyarakat Desa Mpuri, alhamdulillah terakomodir di tahun ini.(RED)
No comments