HMS, Semangat Penyuluh dan Petani Harus Berimbang Yaitu Menciptakan Kesejahteraan Bersama

Foto: Kegiatan Bimtek HMS di Kabupaten Sumbawa dengan para petani dan Penyuluh, Rabu (1/3) di Hotel Grend Kabupaten Sumbawa. 


Kabupaten SUMBAWA, KabaroposisiNTB. COM___Dalam membantu para petani Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PAN Daerah Pemilihan NTB 1 Pulau Sumbawa H.Muhammad Syafrudin,ST,.MM bersama Kementrian selalu menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh setiap tahunnya di daerah pemilihan yakni di Dapil 1 NTB (Pulau Sumbawa) , pada awal tahun ini Kabupaten Bima, Dompu, dan kabupaten Sumbawa, dilaksanakan pada Rabu (1/3) bertempat di Hotel Grend. 


Pada kesempatan itu, juru bicara dari kampus Polbangtan Malang  DR.Ir.Dwi Purnomo, MM, dan DR.Ugi Rumadi, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Ir. NI Wayan Rusmawati,M.Si, para petani dan penyuluh setempat ikut hadir. 


Di sambutannya, Kadis Pertanian Kabupaten Sumbawa Ir. NI Wayan Rusmawati, MSi, diawal sambutannya mengucapkan Terimakasih dan Apresiasinya kepada Anggota DPR RI dari PAN H.Muhammad Syafrudin,ST,.MM yang akrab disapa HMS yang selalu menggelar Bimtek di Kabupaten Sumbawa untuk membantu para  penyuluh dan petani guna mendapatkan ilmu pengetahuan tentang bertani melalui Aspirasinya.


Dikatakan kadis, Bimtek ini sangat bermanfaat karena bisa memberikan peningkatan kapasitas dan kwalitas SDM para penyuluh dan petani di kabupaten Sumbawa," Jelas NI Wayan pada media ini, Selasa (7/3) . 


"Ia berharap kalau bisa kegiatan seperti ini dapat dilakukan setiap tahun dan kedepan peserta disamping menerima materi juga dalam bentuk praktek lapangan," terangnya. 

 

Menurut dia, saat ini kita masih dihadapkan pada situasi terjadinya inflasi terhadap beberapa komoditi pertanian,sehingga banyak mengalami hambatan-hambatan dalam pengelolaan usaha taninya,namun dengan adanya bimtek ini bisa memberikan semangat dan motivasi kepada penyuluh dan petani, " Ungkap Kadis. 


"Adapun materi Bimtek kali ini sangat berbeda yakni terkait komoditi selain tanaman padi dan jagung juga tanaman bawang merah yang musim panennya sekitar 2 bulan,dengan tanam bawang merah petani bisa meningkatkan perekonomiannya melalui ilmu yang didapat melalui Bimtek, " tutur Ni Wayan. 


Selain itu juga,dalam situasi sekarang ini quota Pupuk bersubsidi terbatas sehingga kalau ada pun harganya mahal, sehingga peserta di ajarkan bagaimana cara membuat Pupuk organik untuk mengatasi kelangkaan pupuk kimia itu sendiri.


” Pupuk organik berperan menambah bahan organik tanah.Selain itu juga menyumbangkan unsur hara makro dan mikro dari pelarutan senyawa organik yang terkandung. Pelarutan senyawa organik ini dipengaruhi oleh kondisi pH tanah, selanjutnya kation-kation unsur hara yang dibutuhkan tanaman lebih larut dan tersedia dalam kondisi pH tanah mendekati netral.” tegasnya


Ni Wayan menambahkan,Pupuk organik memiliki sifat yang lambat tersedia (slow release). Umumnya pertanaman akan menghasilkan produksi yang lebih baik pada musim kedua sejak aplikasi pupuk organik itu sendiri.kalau tidak dimulai dari sekarang kapan lagi menuju pertanian yang ramah lingkungan.


Sementara itu, H.Muhammad Syafrudin ST.MM anggota DPR RI Komisi IV berharap,dengan di lakukan pelatihan Bimtek Peningkatan Kapasitas petani dan penyuluh bisa mengimplementasikan ilmu yang sudah di dapat dari pemateri.


Ditambahkan juga, Semangat Penyuluh dan Petani Harus Berimbang Yaitu Menciptakan Kesejahteraan Bersama demi peningkatan ekonomi melalui sektor pertanian, '' pinta HMS. 


“Saya di komisi IV berharap para petani dan penyuluh di pulau Sumbawa mampu memberikan yang terbaik,sehingga menjadi petani yang unggul,maju,mandiri dan modern,” kata HMS Kandidat Doktor Universitas Brawijaya. (MARLIN)

No comments

Powered by Blogger.